Inilah Tips Menanam Tanaman Walisongo Dengan Teknik Stek Pucuk, Tidak Sulit!

 

Tanaman walisongo mempunyai warna daun yang unik, yakni perpaduan hijau dan putih kekuningan berbentuk menjari.

Tanaman walisongo sendiri sering kali dijadikan pajangan di dalam ruangan.

Harga tanaman walisongo dapat dikatakan cukup mahal.

Jadi, dibandingkan membeli, ada baiknya anda mencoba menanamnya sendiri.

Terdapat 3 metode dalam menanam tanaman walisongo, yakni stek, cangkok, dan menyebarkan biji.

Teknik termudah yaitu melalui stek pucuk dan anakan sebab tanaman dihasilkan cenderung lebih baik apabila dibandingkan metode lainnya.

Cara Menanam Tanaman Walisongo

1. Persiapkan Media Tanam

Pertama-tama mempersiapkan media tanam yang diperlukan.

Campurkan pasir malang, pupuk kompos atau pupuk kandang, serta sekam bakar dengan perbandingan 2:1:3.

Diamkan campuran tersebut sekitar 1 hari jadi nutrisi pada pupuk bisa terserap dengan sempurna.

Baca Juga : Tak Hanya Bawang Merah, Inilah 6 Perangsang Akar Tanaman Alami yang Mujarap!

2. Potong Cabang Bunga

Ambil lalu potong cabang bunga indukan bunga walisongo.

Potong cabang sekitar 15 sampai 30 cm menggunakan pisau atau gunting tanaman.

Pilih batang tanaman yang sehat dan cukup muda.

Sebaiknya anda mensterilkan terlebih dahulu alat potong agar tanaman tidak terserang hama atau penyakit yang terbawa alat potong.

3. Oleskan Fungisida pada Permukaan Batang

Oleskan permukaan batang tanaman walisongo yang sudah dipotong dengan fungisida atau zat perangsang tumbuh tanaman.

4. Proses Menanam

Tanam stek tanaman pada campuran tanah atau media tanam.

Siram tanaman tersebut menggunakan air secukupnya untuk menjaga kelembapan tanah.

Letakkan bibit tanaman walisongo tersebut pada daerah yang teduh.

Setelah bibit tersebut menjadi kuat, anda dapat memindahkan tanaman pada media tanam permanen.

Baca juga : Cara Sederhana Membuat Bedengan Untuk Budidaya Tanaman Cabai

Tips Memangkas Tanaman Walisongo

1. Periksa Batang Bunga Walisongo

Terdapat 2 jenis batang yang terdapat pada bunga walisongo yakni batang jamak dan batang tungga.

Apabila yang anda punya adalah batang jamak, anda bisa leluasa memotongnya sebab batang memiliki banyak ruang untuk tempat tumbuh daun.

Sementara itu, apabila tanaman yang anda punya berbatang tunggal lebih baik biarkan dahulu tanaman tumbuh sampai tinggi dan kurus.

2. Kurangi Tinggi Bunga

Potong batang tepat di bagian atas titik daun bermunculan.

Hal tersebut akan menghalangi bunga tumbuh vertikal dan sebaliknya bunga akan tumbuh menjadi semakin lebar.

3. Kurangi Lebar Bunga

Potong cabang dengan horizontal guna mengurangi lebar tanaman.

Pangkas pada bagian bunga yang terlalu lebar tepat di atas tunas yang baru tumbuh.

Jangan ragu sebab tunas baru akan segera tumbuh di bagian tunas yang sudah anda potong.

Baca Juga : Cara Menanam Melon Menggunakan Sistem Lanjaran, Mudah Dilakukan dan 100% Tumbuh!

4. Gunakan Alat Pangkas Gunting

Gunting jauh lebih efektif dibandingkan alat pangkas lainnya.

Alasannya yaitu kebanyakan alat pangkas bisa menimbulkan kerusakan pada struktur bunga.

Harus diingat jika gunting yang digunakan haruslah tajam agar bagian tanaman dapat terpotong secara sempurna.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama