Tips & Trik Budidaya Buah Apel dari Bibit dengan Mudah

Apel merupakan buah segar dan nikmat kaya akan vitamin A, B, dan C. Di seluruh dunia, buah apel juga, salah satu dari sekian banyak buah yg paling di gemari oleh banyak orang di dunia.

Buah apel matang biasanya bermawarna merah, hijau, kuning. Tapi dari sekian warna apel, yang paling di minati ialah apel merah. Kenapa? Karena daya tarik corak merahnya yang mengundang selera. Tapi apel hijau tidak kalah saing, rasanya tetap manis namun dia lebih ke renyah dan kadang asam. Semuanya memiliki keunggulan masing-masing tergantung konsumennya.

Nah dalam artikel kali ini, kami akan memberikan trik and tips untuk menanam apel dengan menggunakan biji/bibit. Kamu dapat mempelajari langkah-langkah di bawah ini:

1. Cuaca dingin untuk membuat biji berbentuk kecambah

>Pilih bibit benih unggul dengan kualitas paling bagus, agar menghasilkan pohon apel yang sempurna.
>Selanjutnya taruh benih hingga kering. Kamu letakkan pada kain agar kulit bagian luar bijinya menjadi kering dan tidak lembab.
>Setelah itu, bungkus biji tadi menggunakan tisu basah dan masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat. Bisa memakai wadah lalu diamkan d tempat yang sedikit tertutup.
>Kemudian letakkan benih Kamu ke dalam lemari es dengan suhu 4,0 – 10 derajat C. Letakkan biji tersebut di lemari es selama 2 bulan. Proses ini, biji akan mengeluarkan tunasnya.
>Setelah 2 bulan, benih biji Kamu sudah mengeluarkan kecambah. Keluarkan dari lemari es, dan biji ini siap untuk dipindahkan pada media tanah.

2. Memindahkan benih yang bercambah ke dalam tray/pot

>Pertama, siapkan wadah berupa plastik tray. Kemudian isi dengan tanah dengan pH netral. Jagan menggunakan puput terlalu banyak untuk saat awal penanaman.
>Buat cekungan pada tanah 2 - 3 kali lebih besar dari pada ukuran benih. Letakkan benih itu pada cekungan tanah dengan hati-hati, lalu timbun kembali dengan tanah.
>Tekan tanah dengan lembut. Kemudian, sirami dengan air secukupnya agar tanahnya tetap lembab.
>Tempatkan pada suhu kamar dan berikan paparan sinar matahari secara langsung.

3. Memindahkan pohon apel mini ke lahan tanah

>Ketika benih yang telah Kamu tanam pada tray/pot kecil sudah tumbuh, jangan terburu buru memindahkan pada lahan tanah karena pada awalnya, daun, batang, juga akarnya masih rentan mati/layu. Jadi Kamu harus menunggu hingga bibit setinggi 25cm. Lalu jika sudah kamu bila melanjudkan langka langka berikut:

Mau budidaya buah apel dengan mudah? Coba gunakan polybag untuk proses pembibitannya. Info harga klik Disini

>Tanam apel kecil pada lahan yang lembab dengan pH yang netral.
>Berikan lahan yang terkena sinar matahari langsung. Kalau bisa, usahakan tanam menghadap ke arah timur.
>Pastikan memberikan cukup ruang yang luas untuk tumbuhnya akar. Jadi saat menanam usahakan memberikan jarak antara pohon satu degan pohon yang lainnya sekitar 4,5 hingga 5 meter.
>Siram pohon kecil Kamu sebanyak 10 hingga 12 hari. Namun jika sudah bertumbuh besar, bisa dikurangi penyiramannya. Intinya saat kamu menyiram usahakan jagan terlalu kering   juga terlalu basa karna itu juga menjadi faktor keberhasilan tumbuh tidaknya pohon apel.
>Berikan asupan nutrisi berupa pupuk dengan kandungan CO2 dan oksida (NPK) 10-10-10.
>Pantau terus pertumbuhannya, dan jangan lupa melindunginya dari gangguan penyakit juga hewan-hewan yang suka memakan dedaunan.

Tingkat kesuksesan penanaman apel dengan menggunakan bibit biji memang tidak semulus penanaman secara stek/secara pohon. Tapi kelebihan dari cara menanam apel dari biji Kamu akan mendapatkan pohon apel yang bagus, tumbuh besar dari akar sampai pucuk daunnya. Jadi tidak ada salahnya mencoba tips and trik di atas, jika kamu bisa telaten dan bersabar maka penanamannya pasti akan sesuai dengan yang kita harapkan. semoga membantu!!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama