Sedang mencari tanaman hias untuk mempercantik rumah? Bambu air juga dapat menjadi pilihan yang sangat tepat. Tanaman ini juga dikenal dengan nama lain yaitu paku ekor kuda. Cara untuk merawat bambu air tidak lah sulit dicoba. Kamu juga bisa untuk menanamnya dalam pot, lho!. Tidak seperti bambu lainnya loh, bambu air juga memiliki ukuran yang sangat jauh lebih kecil. Tinggi pada tanaman ini hanya mencapai 3 meter saja.
Batangnya yang juga berwarna hijau segar, dan terdapat bulatan yang berwarna cokelat di antara sendi-sendi rongga pada batang yang nantinya akan ditumbuhi daun. Tanaman bambu air juga dapat diletakkan di dalam ruangan ataupun halaman rumah anda. Sehingga, kamu juga bisa memandang keindahannya kapan saja. Perawatan pada bambu air cukup mudah. Anda juga hanya perlu telaten saat melakukan perawatan agar tanaman bambu air anda dapat tumbuh optimal.
Berikut ini tips untuk merawat bambu air yang perlu anda perhatikan:
- Seringlah untuk mengecek kondisi pada tanaman bambu air anda untuk mencegah adanya penyakit atau juga hama yang menyerang.
- Berikan pupuk untuk secara berkala untuk menjaga keseburan pada bambu air anda dan agar tanaman juga dapat tumbuh optimal.
- Seringlah juga menjaga kebersihan pada media tanam bambu air anda. Segera singkirkan jika ada benda yang mengganggu pada media tanam.
- Pastikan tanaman pada bambu air tidak kekeringan. Jaga selalu pada kadar air pada media tanam juga dengan baik.
- Tempatkan pada tanaman bambu air anda pada tempat yang muda mendapat sinar matahari langsung agar bisa tumbuh dengan baik dan subur.
Di atas merupakan tips untuk merawat secara umum. Namun pastikan anda juga merawat tanaman bambu air untuk sesuai dengan media yang digunakan. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan sebagai berikutnya.
Baca Juga:
- Manfaat Penting Dari Bawang Putih, Kamu Harus Tahu!
- Yuk Ketahui Tetang Fakta Buah Pisang!
- Wajib Tau Ini! Fakta Tentang Buah Delima
Perawatan Media Tanah
Berikut tips yang sangat perlu anda perhatikan jika menanam bambu air untuk menggunakan media tanah :
- Jika anda juga menggunakan media tanah, gunakanlah tanah yang berlumpur. Hal ini juga dikarenakan habitat asli pada tanaman bambu air adalah rawa, sehingga sangat menyukai kondisi tanah yang basah.
- Karena tanaman bambu air juga dapat tumbuh dengan baik ditanah yang juga mengandung banyak air, maka rajinlah untuk menyiram bambu air dengan air bersih dan jangan biarkan tanaman anda sampai kering.
- Cek berkala pada tanaman bambu air anda. Jika terdapat perubahan pada warna pada batang segera singkirkan atau juga potong agar tidak mengganggu pada pertumbuhan tanaman lain. Perubahan pada warna bagian batang yang perlu dipotong ketika batang sudah berwarna kuning atau kecoklatan.
- Perubahan pada warna tersebut juga menunjukkan batang yang sudah mati. Jangan khawatir karena bagian yang sudah dipotong akan tergantikan dengan anak tunas yang baru.
Perhatikan jika terdapat tunas yang baru pada tanaman bambu air anda. Segera pisahkan agar tanaman juga tidak berebut nutrisi sehingga juga dapat tumbuh subur.
Jika tanaman pada bambu air anda yang sudah memenuhi pot, segera pindakan ke pot yang lebih besar agar juga dapat tumbuh dengan optimal.
Berikan pupuk untuk secara berkala. Pastikan anda juga menggunakan pupuk GDM SAME dan GDM Black BOS untuk merawat pada tanaman bambu air anda.
Anda juga bisa memberikan pupuk GDM SAME saat tanaman bambu air yang berusia 30 hari setelah tanam. Gunakan dengan cara menaburkan sekitaran 50 gram GDM SAME per tanaman dan aplikasikan untuk setiap 1 bulan sekali.
Pastikan tanaman bambu air anda juga mendapat cahaya matahari yang sangat cukup untuk masa pertumbuhannya. Serta hindari meletakkan tanaman bambu air pada tempat yang sangat lembab dan dingin.
Perawatan Media Air
- Untuk perawatan pada media air tidak terlalu sulit. Berikut beberapa hal yang sangat perlu anda simak.
- Seringlah untuk mengganti atau juga menguras air minimal satu kali dalam seminggu.
- Saat mengganti air, anda juga bisa untuk membersihkan pot, kerikil dan koral yang juga digunakan agar kebersihan tetap terjaga.
- Meskipun anda juga menggunakan media air, pastikan untuk tidak menanam bambu air di bagian kolam. Karena jika bambu air yang terlalu banyak mendapat air dan berada pada tempat yang sangat lembab akan membuat akar bambu air akan cepat busuk.
- Perhatikan juga jika ada benda asing dalam media air yang juga digunakan termasuk tanaman kecil yang ikut tumbuh. Segera anda bersihkan agar tidak akan mengganggu saat pertumbuhan tanaman.
Posting Komentar