Berikut Cara Menanam tanaman Dengan Cara Hidroponik!

Salah satu cara untuk bisa mendapatkan sayuran yang segar tanpa adanya pestisida yaitu dengan cara menanam sendiri. Yang jadi masalah yaitu tidak semua orang yang mempunyai lahan untuk menanam sayuran. Oleh karena itu ada cara dimana anda bisa menanam sayuran dengan cara memanfaatkan air sebagai media pengganti untuk tanahnya atau yang disebut juga dengan nama hidroponik. Bagi yang mempunyai hobi berkebun, cara hidroponik ini juga dapat menghilangkan stress. 

Tapi bagaimana cara untuk membuat tanaman hidroponik? Jangan khawatir, pada penjelasan ini akan dibahas tentang cara menanam tanaman hidroponik sehingga hasilnya bisa dapat dikonsumsi oleh keluarga. Menanam tanaman sayur dengan cara hidroponik bisa juga menjadi solusi untuk mereka yang mempunyai rumah dengan lahan yang terbatas.  Ada beragam jenis tanaman yang bisa ditanam dengan cara sistem hidroponik, salah satunya yaitu sayuran. 

Ini adalah cara Menanam Sawi Pagoda, Sayuran Hijau Berbentuk Unik  Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian, Kamis (30/12/2021), berbeda dengan sayuran lainnya yang membutuhkan tanah untuk tumbuh, sayuran hidroponik justru membutuhkan cairan yang dapat mengandung mineral untuk bisa bertumbuh. Selain air dan juga mineral, tanaman hidroponik ini juga membutuhkan sistem filtrasi untuk air dan juga udara.  Nah, berikut ini juga beberapa langkah menanam sayuran dengan cara hidroponik di rumah. 

Baca juga:

Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

Hal pertama yang harus kalian disiapkan yaitu paralon berdiameter 7,6 sentimeter, penutup paralon, penyambung paralon, lem paralon, gergaji pemotong, dan juga gelas plastik yang sudah dilubangi kecil-kecil di bagian bawahnya.  Setelah itu juga, menyediakan air, tanaman sayuran, kerikil atau pun pelet tanah untuk media tanam hidroponik. Lubangi di bagian pipa paralon Setelah bahannya sudah terkumpul,

lubangi pipa paralon sesuai dengan diameter gelas plastik dan juga beri jarak sekitar 10-15 sentimeter antar lubang agar tanaman juga dapat tumbuh lebih bebas tanpa berdesakan satu dengan yang lainnya.  Tutup ke dua ujung paralon Setelah itu pipa paralon diberi lubang, tutup kedua ujung paralon dengan memakai penutup. Apabila tidak mempunyai penutup pipa, anda juga bisa memanfaatkan plastik untuk menutup kedua dibagian ujungnya. Tutup ujung pipa ini secara rapat agar air tidak mudah bocor. 

Mengisi air ke dalam paralon Hindari mengisi gelas plastik sampai ter isi penuh karena air bisa juga meluap. Anda juga bisa menambahkan nutrisi khusus untuk tanaman hidroponik di dalam air.  Tanam sayuran ke dalam gelas plastik Kemudian, tanam sayuran ke dalam gelas plastik menggunakan kerikit atau pelet tanah liat sebagai media tanam.  Setelah itu, tanam di dalam gelas plastik. Untuk membuat tanaman hidroponik, pilih tanaman muda yang sudah berakar dan juga sudah berdaun 2. 

Masukkan gelas plastik ke dalam lubang paralon Masukkan gelas plastik yang sudah siap tanam ke dalam lubang paralon yang sudah terbentuk. Pastikan ujung gelas plastik ini cukup lebar agar tidak mudah tenggelam ke dalam lubang paralon.  

Tanaman kamu banyak rumputnya? Coba gunakan Plastik Mulsa agar tehindar dari gulma, Info harga KlikDisini

Amati volume air

Selanjutnya, kalian amati volume air dan juga akar tanaman sayuran secara berkala. Tambahkan volume air apabila terlihat berkurang. Bila akar tanaman tersebut terlihat semakin lebat, gunting segera akarnya karena bisa dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman sayuran. 

Jika tanaman tersebut kekurangan nutrisi, daun akan berwarna kekuningan,  jika kelebihan nutrisi, daun tersebut menjadi gosong. Tanaman hidroponik yang kurus juga bisa disebabkan karena tidak mendapatkan sinar matahari yang begitu cukup. Jadi, 3 komponen penting yang dapat dibutuhkan yaitu nutrisi, sinar matahari, juga oksigen.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama