Kentang merupakan tanaman jenis umbi-umbian yang mempunyai keping biji dua atau biasa disebut dikotil. Awal mulanya kentang adalah tanaman liar dan lambat laun banyak yang membudidayakan karena rasanya yang sangat enak dan bisa dikonsumsi menjadi berbagai macam makanan. Kentang kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam jenis olahan makanan yang berupa kentang goreng, campuran sayur bening, sop, bahkan juga soto. Simaklah fakta menarik seputar kentang yang belum anda ketahui!
1. Kentang telah ditemukan semenjak 2000 tahun yang lalu
Kentang pertama kali ditemukan di sekitar wilayah pegunungan Andes di negara Peru oleh suku Inka, sekurang-kurangnya semenjak 2000 tahun yang lalu sebelum kedatangan para penjajah Spanyol. Berawal dari ditemukannya di dalam penggalian terdapat butiran pati kentang. Nama Potato berasal dari bahasa Inka yakni 'papa' yang sekilas mirip dengan 'batata'.
Baca Juga:
- Timun Dari Jepang Ini Ternyata Sangat Bermanfaat Loh! Yuk Ketahui!
- Cari Tahu Yuk! Berikut Sejumlah Fakta Dibalik Semangka Tanpa Biji!
- 12 Tanaman Yang Bisa Dicangkok Dengan Mudah di Rumah
2. Bentuk serta warna kentang yang sangat beragam
Bentuk dari tanaman kentang ini sangatlah bermacam-macam, tetapi yang kerap dijumpai di daerah Indonesia hanyalah kentang yang berbentuk bulat serta lonjong. Padahal bentuk dari umbi kentang ada yang berbentuk kotak, memanjang ataupun pipih. Warna dari kentang terdiri dari beberapa jenis yakni ada yang berwarna kuning cerah, jingga, merah, ataupun yang ungu.
3. Tidak meratanya permukaan pada kulit kentang
Variasi permukaan pada kulit kentang ini disebabkan dengan adanya tunas samping (aksilar) atau sering dikenal sebagai mata. Setiap mata ialah sekelompok tunas, kemudian disetiap tunas bisa tumbuh menjadi batang yang baru. Jika diperhatikan dengan seksama mengapa kulit kentang sering mengelupas? Hal ini terjadi dikarenakan umbi yang belum siap untuk matang serta juga akibat dari pembentukan kulit yang tak memadai.
4. Pada saat menyimpan kentang halangi cahaya supaya tak terkena paparan sinarnya secara langsung
Saat menyimpan kentang harus pada suhu sekitar 2 sampai 4°C. Suhu yang relatif tinggi akan bisa memperpendek umur kentang, simpan kentang dikarenakan meningkatnya respirasi. Di samping itu, paparan dari sinar cahaya harus dihalangi hal ini juga dilakukan untuk bisa menghindari terbentuknya klorofil yang dapat menyebabkan penghijauan pada umbi kentang dan membuat rasa yang pahit pada daging kentang tersebut.
5. Bisa diolah menjadi berbagai masakan yang bervariasi
Siapa yang tak kenal dengan umbi kentang? Rasanya yang enak dan banyak disukai oleh lidah orang Indonesia mulai dari anak kecil sampai orang dewasa sekalipun. Mendapatkan nya pun mudah serta murah. Kentang juga bisa diolah menjadi bermacam-macam masakan seperti perkedel kentang, Sambalado kentang, kentang krispi dan masih banyak lagi.
Ingin tanaman bebas gulma? Coba gunakan Plastik Mulsa agar tehindar dari gulma, Info harga Klik Disini
6. Tanaman kentang mampu tumbuh di planet Mars seperti di film 'The Martian'
Di film ini menceritakan Mark Watney yang menanam tanaman kentang untuk dikonsumsi olehnya untuk bisa bertahan hidup selama dia tinggal di planet Mars. Di planet merah ini terdapat sejumlah kandungan air serta beberapa nutrisi yang bisa mendukung pertumbuhan dari suatu tanaman. Watnet menunjukkan bagaimana ia bisa menumbuhkan tanaman kentang dengan menggunakan tanah yyang berasal dari planet Mars.
Sungguh sangat mengejutkan, tanaman tersebut bisa tumbuh dengan sangat baik dan bisa ia konsumsi untuk bertahan hidup. Ternyata pada bulan Februari 2016 lalu, peneliti yang berasal dari International Potato Center di Peru telah melakukan eksperimen yang serupa. Mereka menanam kentang di dalam sebuah kontainer besar yang temperatur dan kondisi atmosfernya mirip sekali dengan Planet Mars. Berdasarkan dokumentasi dari videonya, tanaman ini ternyata benar-benar dapat tumbuh serta berkembang.
Posting Komentar