Cari Tahu Yuk! Berikut Sejumlah Fakta Dibalik Semangka Tanpa Biji!

Apakah anda pernah mendengar tentang buah semangka tanpa biji? Semangka ialah buah yang sangat nikmat untuk dimakan pada saat cuaca sedang panas. Anda pun dapat dengan sangat mudah membeli semangka di tukang buah ataupun pasar swalayan. Tetapi, semenjak semangka tanpa biji telah diperkenalkan, rasanya hidup anda semakin dipermudah ya? Karena semangka reguler dengan banyak biji terkadang dapat menjengkelkan dan membuat saat makan menjadi kurang menyenangkan. 

Mengutip dari American Farm Bureau Foundation for Agriculture, buah semangka tanpa biji ternyata telah ditemukan lebih dari 50 tahun yang lalu serta mereka memiliki sedikit atau tanpa biji. Ini tak berarti mereka bukan tanpa biji ya. Hanya saja semangka tanpa biji ini mempunyai biji dengan kulit yang berwarna putih seperti biji yang tak matang secara sepenuhnya. Jadi biji ini cukup aman untuk ditelan pada saat anda konsumsi.

Fakta-fakta Semangka tanpa biji

1. Begini cara Semangka tanpa biji ditanam

Kromosom ialah blok di dalam DNA yang dapat memberikan karakteristik, ataupun sifat, untuk makhluk hidup termasuk juga tanaman serta semangka. Para ahli menemukan bahwasannya persilangan antara tanaman diploid (mempunyai dua set kromosom yang standar) dengan tanaman tetraploid (mempunyai empat set kromosom) menghasilkan buah yang dapat menghasilkan biji triploid. Benih triploid ini ialah benih yang dapat menghasilkan semangka tanpa biji.

Dengan kata lain, semangka tanpa biji merupakan hibrida steril yang telah dibuat dengan menyilangkan  sebuah serbuk sari jantan untuk semangka, yang sudah mengandung 22 kromosom per selnya, dengan bunga semangka betina dengan 44 kromosom per selnya. Ketika buah berbiji ini telah matang, kulit dari biji putih kecil di dalamnya mengandung sejumlah 33 kromosom, menjadikannya steril serta tak mampu menghasilkan biji.

Ini sangat identik dengan bagal, yang dihasilkan dari persilangan antara kuda dengan keledai melalui perkawinan silang yang sederhana. Untuk dapat memperjelasnya, semangka tanpa biji bukanlah modifikasi genetik, melainkan hasil dari perkawinan silang semangka. Hal yang penting dan juga menarik, semangka tanpa biji masih perlu untuk diserbuki oleh induknya yang berbiji, sehingga seringkali petani akan menanam semangka yang berbiji dan tanpa biji di dalam ladangnya. Semangka tanpa biji merupakan salah satu buah yang sangat laris manis di negara Amerika Serikat serta hingga saat ini masih menjadi salah satu yang terpopuler.

Baca Juga:

2. Ukuran dan ciri-ciri semangka tanpa biji

Secara alaminya, semangka tanpa biji berukuran lebih kecil serta berbentuk bulat. Tetapi, mereka juga lebih berasa manis serta bertahan lebih lama. Itu berarti anda dapat membawa semangka tanpa biji bepergian, atau pada saat perjalanan akhir pekan tanpa takut mereka akan menjadi cepat busuk sebelum anda mengonsumsinya.

3. Semangka tanpa biji tak dimodifikasi secara genetik

Mungkin masih banyak di antara kalangan yang mempunyai kekhawatiran tentang makanan yang telah dimodifikasi secara genetik. Itulah mengapa sangat penting untuk memberi tahu anda sekali lagi bahwasannya semangka tanpa biji bukanlah hasil dari modifikasi genetik. Justru sebaliknya, mereka adalah hasil dari hibrida, yang dibuat dengan mengawinkan dua varietas yang unggul bersama-sama untuk menciptakan buah yang lebih efisien serta lezat. Yakni semangka tanpa biji.

4. Semangka mempunyai lebih banyak lycopene daripada tomat mentah

Lycopene merupakan zat antioksidan karotenoid sangat kuat yang memberi buah dan sayuran warna merah muda ataupun merah. Senyawa ini yang paling kerap dikaitkan dengan tomat, akan tetapi semangka sebetulnya ialah sumber-sumber yang lebih terkonsentrasi. Jika dibandingkan dengan tomat segar yang berukuran besar, satu cangkir semangka mempunyai 1,5 kali likopen (6 milligram (mg) dalam semangka jika dibandingkan dengan 4 mg di dalam tomat).

Ingin tanaman bebas gulma? Coba gunakan Plastik Mulsa agar tehindar dari gulma, Info harga Klik Disini

5. Jus Semangka dapat meredakan nyeri otot

Jika anda mempunyai juicer, cobalah untuk membuat jus semangka sekitar sepertiga dari buah semangka yang segar serta minum jusnya sebelum akan melakukan olahraga. Jus ini mengandung sedikit lebih dari satu gram l-sitrulin, zat asam amino yang tampaknya dapat melindungi terhadap gejala nyeri otot.

Mengutip artikel dari The Growers, pria yang sudah minum jus semangka secara alami yang tak dipasteurisasi sebelum akan berolahraga telah mengurangi efek nyeri otot 24 jam kemudian jika dibandingkan dengan mereka yang meminum air putih. Namun anda perlu berhati-hati dengan minum jus semangka, karena mengandung zat fruktosa dalam jumlah yang signifikan. Mungkin lebih baik makanlah buah secara utuh.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama