Apa Keuntungan dan Manfaat Mulsa Untuk Tanaman?


Andam plastik atau mulsa plastik merupakan lembaran plastik penutup lahan tanaman budi daya yang bertujuan untuk melindungi permukaan tanah dari erosi, menjaga kelembaban serta struktur tanah, serta menghambat pertumbuhan gulma. Andam plastik termasuk jenis andam anorganik karena terbuat dari bahan polietilena berdensitas rendah yang dihasilkan melalui proses polimerisasi etilen di bawah tekanan tinggi. Andam plastik banyak digunakan pada budi daya tanaman dengan sistem intensifikasi produksi, seperti tanaman hortikultura jenis sayur-sayuran.

Baca juga :

Jenis

Jenis andam plastik umumnya dibedakan berdasarkan warna serta intensitas cahaya yang bisa diteruskan. Beberapa warna andam plastik antara lain bening, putih, perak, hitam, hitam perak, merah, serta biru. Warna andam akan menentukan energi radiasi matahari yang diterima dan berdampak pada suhu lapisan olah tanah. Selain itu, cahaya yang dipantulkan permukaan andam juga berpengaruh kepada kondisi lingkungan sekitar tanaman.

Keuntungan

Penggunaan mulsa plastik mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan dengan jenis mulsa lainnya. Keuntungan tersebut antara lain:

  • Produksi lebih tinggi, peningkatan suhu tanah akan memacu pertumbuhan tanaman serta mempercepat masa panen, dari hasil penelitian masa panen lebih cepat 7-14 hari.
  • Mengurangi evaporasi, dengan tertutupnya tanah dengan mulsa plastik kehilangan air akibat evaporasi akan berkurang, selain itu pada penggunaan irigasi tetes pada lahan dengan mulsa plastik akan menjaga kelembaban tanah serta meningkatkan kebutuhan air bagi tanaman. Penggunaan air lebih efisien karena bisa mengurangi penggunaan air sampai dengan 45% dibandingkan dengan irigasi penyemprotan.
  • Penanganan gulma lebih rendah, mulsa plastik hitam serta hitam perak akan mengurangi intensitas cahaya ke permukaan tanah sehingga gulma cenderung tidak tumbuh. Namun pada penggunaan mulsa bening masih dibutuhkan penyemprotan herbisida untuk mencegah tumbuhnya gulma.
  • Mengurangi kehilangan hara dari pupuk, aliran air permukaan akan tertahan oleh mulsa plastik sehingga unsur hara pupuk tidak akan hilang oleh pencucian. Penggunaan mulsa plastik akan menjaga nutrisi bagi tanaman berada pada zona perakaran, sehingga penggunaan nutrisi lebih efisien.

Kekurangan

Penggunaan plastik sebagai bahan utama mulsa plastik memberikan kekurangan dari segi lingkungan serta harga:

  • Limbah, setelah masa pemakaian habis mulsa plastik akan dibongkar masalah utama dari penggunaan mulsa plastik ialah bahan mulsa yang sulit terurai di alam. Pada awal tahun 1960-an plastik mudah terurai atau bioplastik mulai dikenal sebagai salah satu solusi penanganan sampah plastik.
  • Ongkos produksi awal yang lebih besar, penggunaan mulsa plastik membutuhkan bahan serta alat pemasangan seperti lembaran plastik, pembuat lubang, pengolahan tanah, yang akan meningkatkan ongkos produksi. Pada akhir tahun 1950 mekanisasi pemasangan mulsa mulai diterapkan pada tanaman sayur-sayuran untuk meningkatkan produksi.

Tujuan dan manfaat

  • Pengendalian Gulma: Mulsa plastik membantu mencegah pertumbuhan gulma dengan menghalangi sinar matahari mencapai permukaan tanah, sehingga gulma tidak bisa tumbuh.
  • Konservasi Air: Mulsa plastik mengurangi evaporasi air dari tanah, sehingga kelembaban tanah tetap terjaga lebih lama. Ini sangat berguna di daerah yang mempunyai keterbatasan air.
  • Peningkatan Suhu Tanah: Plastik yang menutupi tanah bisa membantu meningkatkan suhu tanah, terutama di musim dingin atau di daerah yang lebih dingin, sehingga tanaman bisa tumbuh lebih cepat.
  • Mencegah Erosi Tanah: Mulsa plastik membantu mencegah erosi tanah yang disebabkan oleh angin serta air hujan.
  • Peningkatan Kualitas Tanaman: Dengan mengurangi kontak langsung antara buah atau sayuran dengan tanah, risiko kontaminasi oleh tanah atau patogen bisa dikurangi, sehingga kualitas hasil panen meningkat.
  • Pupuk Efisien: Penggunaan mulsa plastik membantu dalam penyerapan pupuk oleh tanaman karena pupuk tidak mudah terbawa air hujan atau menguap.

Mulsa plastik tersedia dalam berbagai warna dan ketebalan, yang bisa mempengaruhi efektivitasnya. Warna yang berbeda bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman serta suhu tanah dengan cara yang berbeda. Misalnya, mulsa plastik hitam lebih efektif untuk pengendalian gulma dan meningkatkan suhu tanah, sementara mulsa plastik transparan dapat digunakan untuk solarisasi tanah (teknik sterilisasi tanah menggunakan sinar matahari).

Namun, penggunaan mulsa plastik juga mempunyai beberapa kelemahan, seperti biaya awal yang lebih tinggi dan masalah limbah plastik setelah penggunaannya selesai. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan aspek lingkungan dan mencari solusi daur ulang atau alternatif yang ramah lingkungan jika memungkinkan.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama