Dalam dunia kuliner, paprika sudah lama dikenal sebagai penyempurna masakan. Tapi belakangan ini, paprika mulai naik daun sebagai superfood modern karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Dengan kombinasi warna cerah, rasa segar, dan manfaat kesehatan yang luas, paprika kini tidak hanya laris di dapur, tapi juga dilirik dalam dunia kesehatan dan gaya hidup sehat.
Baca juga:
- Mawar: Pesona Abadi yang Menyimpan Segudang Manfaat
- Tanaman Hias Favorit 2025? Peace Lily Jawabannya!
- Bayam: Sayuran Hijau Kaya Gizi dan Serbaguna di Dapur
Salah satu kandungan unggulan paprika adalah vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk meningkatkan sistem imun, memperbaiki jaringan tubuh, dan membantu penyerapan zat besi. Paprika merah bahkan mengandung lebih dari 150% kebutuhan harian vitamin C dalam satu cangkir.
.jpg)
Selain itu, paprika kaya akan beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A untuk mendukung kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Tak ketinggalan, paprika juga mengandung vitamin B6 dan folat yang penting untuk metabolisme energi dan kesehatan jantung.
Paprika tidak hanya menyuplai nutrisi, tapi juga membantu detoksifikasi alami tubuh. Kandungan seratnya membantu membersihkan saluran pencernaan, sedangkan antioksidannya membantu menangkal radikal bebas yang bisa memicu peradangan dan penyakit kronis.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak paprika dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol, hingga penyakit mata degeneratif. Bahkan di beberapa negara, paprika dijadikan bahan dasar suplemen kesehatan.
Dengan semua keunggulan tersebut, paprika layak dianggap sebagai superfood yang tidak hanya memperkaya rasa makanan, tapi juga mendukung kesehatan jangka panjang. Menjadikannya bagian dari menu harian—baik mentah, dimasak, atau dijus—adalah keputusan cerdas bagi siapa pun yang ingin hidup lebih sehat dan aktif.
Posting Komentar