Lebih dari sekadar bumbu dapur, merica ternyata menyimpan khasiat besar untuk kesehatan tubuh. Kandungan utamanya, piperin, memiliki efek terapeutik yang mendukung metabolisme, memperbaiki pencernaan, hingga membantu proses detoksifikasi tubuh.
Baca juga:
- Panen Semangka Lebih Cepat dan Berkualitas dengan Plastik UV
- Jade Vine, Keajaiban Bunga Warna Giok dari Hutan Tropis Filipina
- Bunga yang Bisa Dimakan: Cantik di Piring, Lezat di Lidah!
Salah satu manfaat terbesar dari piperin adalah meningkatkan bioavailabilitas, yaitu kemampuan tubuh menyerap nutrisi dari makanan atau obat. Contohnya, jika dikombinasikan dengan kunyit, piperin dapat meningkatkan penyerapan kurkumin—zat aktif dalam kunyit—hingga berkali-kali lipat.
.jpg)
Merica juga membantu melancarkan pencernaan dengan merangsang produksi enzim di lambung, mengurangi gas, dan mempercepat proses pemecahan makanan. Karena itu, rempah ini sering digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional Asia lainnya.
Tak hanya itu, piperin juga menunjukkan efek antidepresan ringan, antiradang, dan bahkan berpotensi membantu pengendalian berat badan dengan meningkatkan pembakaran kalori. Dalam beberapa studi, merica juga dikaitkan dengan potensi antikanker karena sifat antioksidannya.
Untuk mendapatkan manfaatnya, gunakan merica dalam bentuk butiran utuh yang digiling saat akan digunakan. Ini menjaga keharuman dan kualitas nutrisinya. Merica bubuk yang sudah lama disimpan cenderung kehilangan sebagian besar senyawa aktifnya.
Dengan rutin menggunakan merica dalam masakan, kita tidak hanya memperkaya rasa tapi juga mendukung kesehatan tubuh secara alami. Merica memang kecil, tapi manfaatnya sangat besar.
Posting Komentar