Tanaman Terong |
Cara Budidaya Terong:
Baca Juga:
- Inilah 7 Manfaat Mengkonsumsi Buah Salak yang Wajib Anda Ketahui
- Inilah Beberapa Tips Mudah Budidaya Kembang Kol
- 5 Cara Budidaya Tanaman Kemangi Agar Hasil Memuaskan
1. Pemilihan Bibit
Langkah awal yang harus dilakukan adalah memilih bibit, untuk memilih bibit terong harus memilih bibit yang unggul agar hasil buahnya lebat.
2. Pengolahan Lahan
- Bersihkan rumput liat atau gulma dari sekitar lahan
- Olah tanah dengan cangkul atau bajak sedalam 30 sampai 40 cm sampai gembur
- Buat bedengan selebar 100 sampai 120 cm, jarak antar bedegan sekitar 40 sampai 60 cm, ratakan permukaan bedengan
- Jika pH tanah rendah, tambahkan Dolomit
- Sebarkan pupuk kandang 15-20 ton/ha, campurkan merata dengan tanah.
- Sebarkan pupuk dasar dengan campuran ZA 150 KG + TSP 300 KG + KCL 300 KG per ha dicampur dengan tanah secara merata atau sekitar 10 gr campuran pupuk per lubang tanam. Biarkan selama seminggu sebelum tanam
- Buat lubang tanam Dengan Alat Pelubang + Pendorong dengan jarak 60 x 70 cm / 70 x 70 Cm
3. Penanaman
Waktu penanaman yang baik pada saat musim kemarau, pilih bibit yang tumbuh subur dan normal, tanam bibit di lubang tanam secara tegak lalu di sekitar batang dipadatkan, siram lubang tanam yang telah ditanami hingga lembab.
4. Penyulaman
Penyulaman dilakukan terhadap tanaman yang pertumbuhannya tidak normal, mati atau terserang hama penyakit. Penyulaman maksimal umur 15 hari.
5. Penyiangan
Rumput liat atau gulma disekitar tanaman disiangi atau dicabut, Penyiangan bisa dilakukan pada umur sekitar 14 hari dan 60 sampai 75 hari setelah tanam.
6. Pemupukan
Jenis dan Dosis Pupuk Makro disesuaikan dengan jenis tanah, varietas dan kondisi daerah menurut acuan dinas pertanian setempat. Pemupukan diletakkan sejauh 20 cm dari batang tanaman sebanyak 10 gram campuran pupuk per tanaman secara tugal atau larikan ditutup tanah dan disiram atau pupuk dikocorkan sebanyak 3,5 gram per liter air, kocorkan larutan pupuk sebanyak 250 cc per tanaman.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit
Untuk mencegah serangan hama dan penyakit maka harus melakukan budidaya secara baik dan jika tanaman terserang hama maka lakukan pengendalian secara organik atau alami dahulu, jika kurang berhasil maka kendalikan dengan menggunakan pestisida kimia.
8. Panen
- Buah pertama bisa dipanen setelah berumur 45 sampai 50 hari setelah tanam.
- ciri ciri siap panen adalah ukurannya telah maksimum dan masih muda.
- Waktu yang paling tepat saat pemanenan adalah pagi atau sore hari.
- Cara panen dipetik bersama tangkainya dengan tangan atau alat lainnya.
Posting Komentar