5 Cara Budidaya Tanaman Kemangi Agar Hasil Memuaskan

Daun Kemangi
Kemangi merupakan tanaman yang biasanya dimanfaatkan pucuk daunnya untuk lalapan dan buahnya yang tua untuk minuman dingin. Kemangi termasuk jenis tanaman yang mudah tumbuh dan juga mudah perawatannya, tanaman ini dapat ditanam diladang atau pot. Ciri ciri tanaman ini adalah bisa tumbuh dengan tinggi sekitar 100 cm , Daunnya berwarna hijau muda dengan aroma yang khas. Kemangi bisa tumbuh di dataran rendah atau di dataran tinggi hingga 500 mdpl. Budidaya kemangi dilakukan dengan menggunakan biji. Bijinya di dapat dari bunga yang bentuknya memanjang ke atas. Bagi anda yang ingin membudidayakan kemangi, berikut ini ada beberapa caranya.

Cara Budidaya Kemangi:

1. Persiapan lahan

Mempersiapkan lahan adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam budidaya kemangi. Berikut cara-caranya:

  • Gemburkan tanah menggunakan cangkul.
  • Bentuk tegalan dari tanah yang sudah digemburkan tadi. 
  • Lebar tegalan sekitar 1 meter, sedangkan panjangnya bisa disesuaikan dengan lahan yang digunakan.
  • Taburkan pupuk kandang secara merata.
  • Aduk menggunakan cangkul agar pupuk bisa tercampur dengan rata
  • Diamkan selama 2 hari


2. Menyiapkan Benih Kemangi

Agar menghasilkan tanaman kemangi dengan kualitas yang baik maka harus memilih benih dengan kualitas yang baik juga. Benih kemangi bisa didapatkan dari bunga kemangi yang sudah matang dari pohonnya, atau dari tanaman yang sudah tua. Biji kemangi yang sudah siap untuk ditanam memiliki ciri-ciri berwarna hitam, kering, dan benihnya berasal dari tanaman yang sudah tua.


3. Penanaman Kemangi

Penanaman kemangi termasuk sangat mudah, di mana benih yang telah disiapkan ditanam dengan cara menaburkan biji-biji kemangi secara merata di lahan yang tekah disiapkan sebelumnya. Setelah itu lapisi dengan tanah secara tipis pada bagian atas secara merata. Selanjutnya siram tegalan secara merata. Waktu penyiraman yang tepat bisa dilakukan pada pagi dan sore hari.


4. Pemeliharaan Kemangi

Pemeliharaan tanaman muda yang sudah di lahan perlu dicek apakah tumbuh dengan baik. Bila ada tanaman yang mati atau pertumbuhannya jelek, harus segera dicabut. Waktu penyiangan tak perlu menunggu hingga rumput tumbuh besar. Rumput-rumput liar justru lebih berbahaya saat tanaman masih muda karena daya saing akar tanaman dalam menyerap hara masih sangat rendah. Bunga bunga yang tumbuh harus dibuang. Bila tidak maka produksi pucuk segarnya akan menurun.Kucup bunga dibuang seminggu sekali seraya melakukan pemangkasan. 


5. Panen

Saat usia sekitar 50 hari sesudah tanam, daun kemangi sudah bisa dipetik. Lakukan pemetikan pada daun muda seperti melakukan pemetikan pucuk teh. Pemetikan akan merangsang pertumbuhan cabang baru yang lebih banyak tunas baru tumbuh. Tunas baru ini bisa dipanen pada periode panen berikutnya. Panen pucuk kemangi bisa dilakukan hingga tanaman berumur tua. Bila Ingin tanaman berumur panjang, jangan biarkan sampai berbunga dan berbuah.

Nah, itu tadi beberapa cara budidayanya. Kurang lebihnya mohon maaf, see you next di artikel berikutnya. Terima kasih.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama