Bagi masyarakat indonesia mungkin nama bunga tulip tersebut tidak asing didengar, tetapi apabila disuruh untuk menggambarkan bunga tulip sebagian besar masyarakat akan merasa kesulitan sebab mereka mungkin belum mengenali bunga tersebut dengan baik.
Hal tersebut sangat wajar sebab sebenarnya bunga tersebut tumbuh pada daratan yang mempunyai 4 musim.
Di Indonesia, bunga tulip ini sering dijumpai di taman bunga atau perkebunan bunga pada daerah pegunungan. Memang tidak semua daerah cocok untuk ditanami bunga tersebut. Utamanya bunga ini akan tumbuh dengan baik pada daerah pegunungan. Akibatnya memang jarang dijumpai terdapat bunga tulip yang dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah Indonesia kecuali dengan perlakuan khusus.
Baca Juga:
- Beberapa Manfaat Mengkonsumsi Daun Pepaya Bagi Kesehatan
- 5 Cara Mudah Budidaya Buah Bit yang Wajib Anda Ketahui
- Ketahui Inilah Manfaat Dari Tanaman Daun Dewa
Langkah-langkah untuk menanam bunga tulip sebagai berikut :
1. Perlakuan Cold Treatment Pada Benih
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Cuci bersih umbi tulip, keringkan setelah itu bungkus dengan plastik
- Masukkan kedalam freezer atau kulkas
- Atur suhu pendinginnya sekitar 1,8 hingga 12 °C
- Biarkan umbi tulip tetap didalam pendingin selama 1,5 sampai 4 bulan
- Jauhkan penyimpanan umbi dari buah-buahan yang lain
- Check secara rutin untuk membersihkan umbi apabila berjamur
Umumnya umbi akan muncul tunas setelah 1,5 bulan keatas. Baik muncul tunas maupun tidak, apabila telah 2 bulan lebih umbi boleh dikeluarkan untuk ditanam.
2. Persiapan Lahan Tanam
- Sebaiknya jika berada pada dataran tinggi dengan suhu yang cukup dingin
- Tanahnya gembur
- Dekat dengan sumber air
- Jauh dari pantai supaya tidak terkena aerosol air asin
- Mengandung cukup unsur hara
- pH tanah normal antara 5,5 hingga 7,5
Untuk anda yang berada di dataran rendah dengan suhu udara yang cenderung panas anda dapat menyiasatinya dengan beberapa cara seperti berikut :
- Tanamlah umbi bunga tulip pada tempat yang teduh dan bebas dari hembusan angin kencang
- Pakailah air penyiram otomatis yang disetel akan menyemprot aerosol setiap 20 hingga 40 menit sekali. Hal tersebut akan mendinginkan suhu udara di sekitar
- Buatlah sebuah air mancur atau kolam mengalir didekat lokasi tanam yang dapat menyerap suhu udara sekitar dan menambah kelembaban area sekitar.
Setelah persiapan lahan selesai selanjutnya yaitu menggemburkan tanahnya.
3. Penggemburan Tanah
Tanah yang akan ditanami bunga tulip harus gembur dan cukup unsur hara. Jadi apabila tanah yang anda tanami masih belum digemburkan maka anda dapat memakai cangkul atau mesin bajak untuk menggemburkan tanahnya terlebih dahulu. Tanah yang gembur akan memudahkan perakaran bunga tulip.
4. Pemupukan Dasar
- Gali alur–alur tanam pada lahan yang telah digemburkan
- Isi alur tanam itu dengan pupuk
- Tutup kembali alur pupuk dasar tersebut
- Sirami supaya komposnya cepat terurai
Untuk menanam bunga tulip tersebut anda tidak harus membuat bedengan. Mungkin anda hanya perlu menggali parit pada area lahan untuk menampung air hujan.
5. Penanaman Umbi
- Lubangi lahan yang telah diolah sebelumnya.
- Lapisi dasar lubang menggunakan pasir
- Tanam umbi bunga tulip sedalam kurang lebih 2 hingga 3 cm. Anda dapat membiarkan ujung atas umbi terlihat pada permukaan tanah
- Umbi tersebut tidak perlu ditanam dalam-dalam seperti apabila di tempat yang mengalami musim dingin
- Atur jarak tanam sesuai keinginan anda. Posisikan supaya membentuk pola yang bagus sesuai kreatifitas anda.
- Siramlah tanah sekitar umbi yang baru ditanam. Usahakan tidak menyiram langsung dari atas umbi agar umbi tidak cepat membusuk
Umbi bunga tulip tidak akan langsung tumbuh sebagaimana apabila ditanam di tanah 4 musim. Umbi yang kurang lama memperoleh perlakuan cold treatment juga akan lama tumbuh. Anda hanya mamantau kebasahan tanah agar tidak sampai becek atau kering. Setelah umbi tumbuh, maka bisa dilakukan perawatan selanjutnya.
6. Penyiraman
Apabila umbi bunga tulip telah tumbuh maka anda dapat melakukan penyiraman berkala. Bunga tulip tidak boleh terlalu sering disiram mengingat lokasinya sendiri sudah sejuk maka otomatis penguapan air juga tidak terlalu cepat. Bunga tulip justru akan membusuk akarnya apabila berlebihan disirami.
Jika anda menanamnya pada musim hujan, maka anda harus membuat saluran drainase yang baik agar air yang terserap ditanah cepat tuntas dan tidak menggenang.
7. Penyiangan
Lahan yang ditanami bunga tulip harus disiangi secara berkala. Anda dapat melakukan penyiangan 1 bulan sekali untuk mencegah tumbuhnya gulma terlalu lebat yang bisa mencuri nutrisi tanah dan menghalangi masuknya cahaya matahari ke dasar tanah.
8. Panen Bunga Tulip
Tanaman bunga tulip akan berbunga saat berusia 2 bulan setelah ditanam. Untuk anda yang menanam bunga tulip dengan tujuan dijual kembali, maka saat bunga mekar segeralah untuk memotongnya. Bunga yang dipotong harus segera diawetkan dengan metode khusus sebagaimana yang dilakukan pada cara menanam bunga mawar untuk dijual.
Posting Komentar