Terkenal Pahit, Inilah Manfaat Mengkonsumsi Pare Yang Sayang Untuk Dilewatkan

 

Pare merupakan salah satu jenis buah labu-labuan yang selalu menjadi pelengkap ketika menghidangkan siomai. Rasa pare yang pahit membuat orang banyak yang tidak menyukainya.

Pare adalah jenis tanaman merambat yang buahnya sering dimanfaatkan menjadi bahan pangan atau pengobatan. Pare termasuk dalam suku labu-labuan dengan ciri khas kulit buahnya bergerigi.

Baca Juga:

Manfaat Pare untuk Kesehatan Tubuh

1. Mengendalikan Gula Darah

Mengendalikan Gula Darah
Pare mempunyai kandungan magnesium yang berfungsi memaksimalkan kerja hormon insulin. Dikutip dari World Journal of Diabetes, kondisi diabetes tipe 2 selalu dikaitkan dengan kekurangan magnesium pada tubuh.

Magnesium yang anda dapatkan melalui pare bisa memaksimalkan insulin yang bertugas mengatur kadar gula darah. Jadi pare dapat anda olah menjadi pilihan makanan untuk membantu menurunkan gula darah. Selain itu, pare dapat mencegah menumpuknya glukosa pada darah dan memindahkannya ke hati, otot, serta jaringan lemak.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Pare mengandung senyawa antioksidan yang sangat banyak, diantaranya vitamin C. Antioksidan membentuk pertahanan terhadap benda asing yang merusak tubuh, misalnya radikal bebas yang dapat mengakibatkan sejumlah penyakit.

Anda dapat memperoleh 58 mg vitamin C dalam 100 gram buah pare. Hal ini berarti, pare dapat memenuhi lebih dari setengah kebutuhan vitamin C harian orang dewasa, yaitu 90 miligram bagi pria dan 75 gram bagi wanita.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Menjaga Kesehatan Mata
Pare mengandung senyawa flavonoid, seperti α-karoten, β-karoten, lutein, serta zeaxanthin yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mata anda. Kandungan lain pada pare bisa mencegah katarak dan glaukoma yang diakibatkan karena komplikasi diabetes.

Berkat kandungan nutrisi tersebut, pare bisa meningkatkan fungsi penglihatan salah satunya masalah penglihatan di malam hari karena rabun senja dan memperlambat degenerasi makula.

4. Meredakan Asma 

Meredakan Asma
Kandungan pare dapat mencegah penyakit pernapasan biasa, diantaranya batuk, flu, atau pilek. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, jus dari buah pare digunakan untuk mengobati kondisi pernapasan tertentu, misalnya batuk kering, bronkitis, serta asma selama ratusan tahun.

Pare bersifat antihistamin, anti-inflamasi, serta antivirus yang menjadikan pare salah satu makanan tambahan yang tepat dalam menjaga kesehatan pernapasan.

5. Mengobati Masalah Kulit

mengobati Masalah Kulit
Manfaat pare selanjutnya yaitu menjadi pengobatan alternatif untuk masalah kulit, baik yang diakibatkan oleh jamur ataupun bakteri.

Senyawa antijamur dan antibakteri yang ada pada daun pare dapat membantu melawan infeksi kulit, salah satunya kurap dan kudis. Caranya cukup mudah, anda cukup mengekstrak daun pare lalu oleskan pada area kulit yang mengalami gangguan.

6. Membantu Mengobati HIV 

Membantu Mengobati HIV
Sebuah penelitian yang diterbitkan Biomedical and Pharmacology Journal menunjukkan jika komposisi fitokimia pare, yaitu MAP30 yang berupa senyawa antivirus bisa menghambat aktivitas HIV atau human immunodeficiency virus. HIV dengan spesifik menyerang sel CD4 yang berperan untuk perlawanan infeksi.

7. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Meningkatkan Kesehatan Tulang
Pare mengandung vitamin K, yaitu salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak. Manfaat vitamin K yaitu mengatur pembekuan darah normal dengan membantu pembentukan protrombin. Kekurangan protrombin bisa membuat tubuh anda mudah memar walau hanya mengalami cedera ringan.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama