6 Cara Merawat Pohon Durian Yang Masih Kecil Di Rumah, Penasaran?

 

Pohon durian merupakan salah satu tumbuhan tropis dari Asia Tenggara yang memiliki kulit tajam dan rasa buahnya manis tergantung varietasnya.

Di Indonesia, durian adalah salah satu buah-buahan yang digemari banyak orang.

Oleh sebab itu, tak heran apabila sebagian masyarakat menanam pohon durian pada pekarangan rumah.

Manfaat buah durian juga banyak seperti mencegah penyakit jantung, risiko kanker, sampai melawan infeksi.

Baca Juga:

Cara Merawat Pohon Durian yang Masih Kecil

1. Memberi Naungan

Cara merawat pohon durian yang masih kecil yaitu memberi naungan.

Naungan pada pohon durian berfungsi melindungi dari sinar matahari langsung.

Apalagi jika pohon durian tersebut baru selesai anda tanam di rumah.

Apabila pohon durian setinggi 1 meter, buatlah naungan lebih tinggi.

Anda dapat menggunakan paranet yang ukurannya menyesuaikan kebutuhan dan dapat anda peroleh pada pedagang tanaman.

Lalu, beri patok pada setiap sisi untuk tiang pancang menggunakan bambu atau kayu.

Walau memperoleh naungan, pohon durian juga memerlukan sinar matahari untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif.

2. Memangkas Ranting

Cara merawat pohon durian yang masih kecil berikutnya yaitu memangkas ranting.

Pemangkasan dibutuhkan untuk pertumbuhan pohon dengan memangkas cabang primer.

Pangkas cabang primer 1 meter dan cabang yang rapat serta sejajar dengan menyisakan batang paling besar berjarak sampai 40 cm.

Anda juga dapat memangkas cabang yang terlalu kecil, cabang mengarah ke atas, sampai tunas air.

Hal yang harus diingat yaitu jangan memangkasnya dengan berlebihan.

3. Penyiangan

Tanaman durian yang masih kecil memerlukan nutrisi untuk tumbuh.

Salah satu hal yang dapat menghambat pertumbuhannya yaitu gulma.

Sejumlah gulma dapat menyerap nutrisi yang seharusnya diserap pohon durian.

Maka sebab itu, anda perlu melakukan penyiangan dengan mencabut gulma pada sekitar pohon durian.

Gunakan tangan atau sekop ketika mencabut gulma liar.

Hindari untuk menggunakan pestisida.

Jangan biarkan gulma tumbuh lebat sebab dapat berisiko memunculkan hama penyakit.


4. Pasang Mulsa Plastik

Setelah penyiangan maka langkah berikutnya yaitu memasang mulsa.

Lebih baik, mulsa dipasang ketika anda mulai menanam pohon durian di pekarangan rumah.

Apabila tidak ada mulsa organik, anda dapat menggunakan mulsa plastik.

Mulsa berfungsi menjadi penghambat pertumbuhan gulma liar.

Anda dapat memasang mulsa di bawah tajuk.

Setelah itu, tambahkan tanah pada sekitar tajuk untuk peresapan air.

5. Pemupukan Pohon Durian

Cara merawat pohon durian yang masih kecil tidak lepas dari pemupukan.

Pemupukan yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan pertumbuhan tanaman.

Berikan pupuk dolomit, NPK, POC (organik cair), dan kompos pada pohon durian.

Dosis pupuk dolomit sekitar 500 gram ketika musim hujan, sedangkan NPK 150 gram setiap 2 bulan.

Sementara pupuk kompos, dosis yang dapat anda berikan yaitu 25 kg setiap 6 bulan.

Adapun POC sekita 100 cc dengan 10 liter air setiap 1 bulan dengan disemprotkan.

Pemupukan dilakukan dengan ditabur dibawah tajuk tanaman.

Lakukan pemupukan dengan rutin sebab pohon durian yang masih kecil perlu nutrisi yang cukup.

6. Menyiram Pohon Durian

Bagaimanapun, pohon durian sangat memerlukan air untuk pertumbuhannya.

Cara merawat pohon yang masih kecil yaitu dengan menyiramnya.

Siram pohon secukupnya serta jangan sampai tanah tergenang.

Pohon durian yang masih kecil memerlukan penyiraman 1 kali sehari terutama pada saat musim kemarau.

Apabila musim hujan, lakukan ketika tanaman terlihat kering.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama