Kencur adalah tanaman obat yang paling sering dikonsumsi banyak masyarakat Indonesia.
Karena, tanaman obat yang satu ini mempunyai manfaat yang bisa menyaingi obat-obat modern.
Selain manfaat untuk segi kesehatan, kencur juga menjadi salah satu bumbu dapur yang wajib dimiliki orang-orang.
Banyak sekali makanan tradisional Indonesia yang menggunakan kencur menjadi bagian dari resepnya.
Baca Juga:
- Beginilah Cara Pemupukan Padi Dengan Baik dan Benar!
- Inilah Manfaat Kulit Buah Manggis dan Cara Mengonsumsinya
- Panduan Cara Menanam Pohon Kelapa Dengan Benar, Dijamin Tumbuh Subur!
Cara Menanam Kencur di Rumah
1. Syarat Tumbuh Kencur
Kencur dapat tumbuh dengan baik pada tanah dengan struktur remah dan kaya akan humus.
Tanah berpasir maupun tanah liat juga dapat dijadikan media tanam kencur.
Daerah yang baik dalam menanam kencur yaitu pada daerah dengan ketinggian 50-1.000 mdpl, dengan curah hujan 2.500-4.000 mm per tahun.
2. Persiapan Waktu Penanaman
Waktu penanaman kencur yang baik yaitu ketika musim hujan sebab air hujan bisa membantu menumbuhkan tunas-tunas kencur.
Lokasi yang tepat untuk menanam kencur yaitu pada lahan dengan sinar matahari yang cukup, atau pada pot.
Rimpang kencur dapat tumbuh dalam waktu 1-2 minggu.
3. Persiapan Lahan Tanam
Lahan yang dipakai untuk menanam kencur perlu dibersihkan dari hama dan rumput.
Cangkul tanah sebanyak 2 kali sampai kedalamannya kurang lebih sekitar 30 cm.
Berilah jarak sekitar 2-3 meter di antara petak, menyesuaikan dengan ukuran lahan yang anda miliki.
Bentuk bedengan pada sekitar tanah agar air bisa dikontrol ketika memberikan pupuk organik, seperti kompos.
4. Proses Penanaman
Beri jarak per tanaman sekitar 80×40 cm supaya tanaman bisa dipanen dengan mudah saat usia tua.
Buat lubang sedalam 5-7 cm lalu masukan 2 benih rimpang kencur dengan tunas diarahkan ke matahari.
Simpan kencur dengan benar sebab apabila disimpan dengan terbalik, pertumbuhan kencur akan terganggu.
5. Perawatan dan Pemeliharaan
- Mulching
Lakukan mulching atau menutup tanah menggunakan jerami atau ampas tebu.
- Penyiangan
Lakukan penyiangan setelah tanaman memasuki minggu ke 2 sampai minggu ke 4 setelah tanam.
- Pemupukan
Setelah tanaman mempunyai daun sempurna atau sekitar minggu ke 4, lakukan pemupukan menggunakan pupuk urea, KCI, dan TSP.
Lakukan kembali pemupukan pada bulan ke 3 menggunakan pupuk urea.
- Penggemburan Tanah
Lakukan penggemburan tanah bersamaan dengan pemupukan kedua pada bulan ke-3 setelah tanam.
6. Pencegahan Penyakit
Hama yang kerap menyerang kencur yaitu ulat pemakan daun.
Atasi hama tersebut menggunakan insektisida.
Selain itu, harus diperhatikan jika penyakit yang menyerang kencur merupakan penyakit busuk umbi.
7. Waktu Panen
Kencur bisa di panen saat usia 6 sampai 12 bulan.
Panen kencur ketika daun tanaman berwarna kekuningan dan telah mulai rontok atau gugur.
Lakukan pemanenan dengan menggali atau membongkar rimpang menggunakan cangkul, lalu patahkan rimpang.
Sisa dari rimpang dapat anda biarkan untuk periode tanam selanjutnya.
Posting Komentar