Rumput gajah merupakan rumput berukuran besar dengan nutrisi tinggi.
Rumput gajah umumnya dipakai menjadi pakan ternak seperti sapi, kuda, kambing, dan lainnya.
Rumput jenis tersebut banyak dibudidayakan di Afrika sebab ketahanannya terhadap cuaca panas.
Pada bahasa lain, jenis rerumputan tersebut dikenal menjadi elephant grass, naper grass, atau Uganda grass.
Keuntungan dari budidaya rumput gajah juga tidak main-main.
Pertumbuhan jenis rumput tersebut juga relatif cepat.
Dengan waktu yang pendek, anda dapat memanennya setiap saat.
Baca Juga:
- Panduan Tepat Cara Budidaya Kacang Tanah
- Langkah Mudah Menanam Seledri Yang Mudah Diikuti Dijamin Cepat Tumbuh!
- Inilah Segudang Manfaat Mengonsumsi Buah Kurma
Cara Budidaya Rumput Gajah
1. Persiapan Lahan Tanam
Langkah pertama sebelum menanam yaitu siapkan terlebih dahulu lahan tanam.
Anda perlu membersihkan lahan terlebih dahulu.
Untuk menghindari gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan.
Selain itu, pengolahan tanah lebih baik di akhir musim kemarau agar awal penghujan telah siap ditanam.
Lakukan pembajakan guna membuat tanah menjadi gembur.
2. Mulai Penanaman Rumput Gajah
Setelah selesai, anda telah dapat melakukan penanaman.
Waktu terbaik dalam melakukan penanaman rumput gajah yaitu saat menjelang musim penghujan atau pada akhir musim kemarau.
Diperlukan 17.000 bahan stek bagi kebutuhan lahan seluas 1 hektare.
Tetapi, anda juga dapat menyesuaikan dengan lahan yang ada.
Apabila anda menanam dengan stek batang, pilih umur batang yang sedikit tua atau sekitar 2 bulan dengan jumlah mata ruas 2 sampai 3 buah.
Jarak tanam yang disarankan yaitu 30×30 cm dengan posisi batang ditancapkan miring 30 derajat agar mempermudah pertumbuhan akar.
Jika menggunakan sobekan rumpun, bisa diambil 3-4 akar rumpun yang berukuran tidak terlalu kecil.
Berikutnya bibit ditanam dengan jarak 30×50 cm.
Setelah ditanam di area yang tersedia, anda tinggal melakukan perawatan.
3. Pemeliharaan
Hal yang harus diperhatikan setelah ditanam yaitu pemeliharaan.
Ini bisa dilakukan berkala dengan penyulaman, penyiangan dan merapikan rumpun yang tumbuh subur pada luar jalur tanam.
Pengairan juga bisa dilakukan sebelum pemupukan ketika kondisi lahan terlalu kering.
Proses pemupukan susulan yang pertama dapat dilaksanakan saat tanaman rumput gajah sudah berusia sekitar 2-3 minggu.
Pupuk yang digunakan yaitu urea dan KCI dengan dosis sesuai yang disarankan.
Pemupukan selanjutnya yaitu ketika tanaman berusia 2-3 minggu dihitung dari waktu pemanenan.
4. Pemanenan
Apabila telah waktunya maka anda bisa memanen rumput gajah.
Pemotongan bisa dilakukan setiap 40 hari sekali saat musim penghujan dan 60 hari sekali saat musim kemarau.
Pemotongan juga perlu dilakukan dengan menyisakan 10 cm bagian bawah dari tanaman.
Jika sisa tanaman bawah terlalu pendek maka tanaman dapat sulit berkembang.
Namun, jika sisa bawah tanaman terlalu panjang maka hanya mata tunas yang tumbuh dan jumlah anakan tidak dapat berkembang.
Selain itu, apabila dibiarkan terlalu lama dan tidak segera dipotong, rumput akan berbunga serta batangnya mengeras.
Hal tersebut perlu dihindari sebab bisa menurunkan nilai gizi dari rumput yang akan dikonsumsi ternak.
5. Harga Jual Rumput Gajah
Dilansir dari berbagai sumber, harga jual rumput tersebut dapat mencapai Rp250.000 sampai 350.000 per ton.
Sementara untuk bibit, dijual di harga variatif sekitar Rp500 sampai Rp30.000 tergantung ukuran.
Apabila anda telaten, keuntungan yang dapat diraih mencapai jutaan rupiah per bulannya.
Posting Komentar