Seledri merupakan jenis tanaman yang umum tumbuh pada musim semi dan gugur. Walau terkenal menjadi tanaman yang cukup rewel, namun cara menanam seledri sangat mudah.
Cara budidaya seledri tersebut memang terkenal mudah, apalagi jika tahu kebutuhannya, mudah banget.
Mulai dari proses penanaman, perawatan, sampai proses panen tanaman seledri cukup mudah dan tidak merepotkan.
Menanam seledri juga tidak butuh lahan yang luas sebab anda dapat menanam seledri pada pot kecil sekalipun.
Baca Juga:
- Inilah Segudang Manfaat Mengonsumsi Buah Kurma
- 6 Langkah Mudah Menanam Pare Di Rumah Agar Cepat Tumbuh Dengan Hasil Menjanjikan!
- 5 Manfaat Buah Sawo, Mulai Dari Redakan Diare Hingga Menangkal Radikal Bebas!
Cara Menanam Seledri dari Sisa Batangnya
1. Potong Ujung Batang Seledri
Cara pertama menanam seledri dari sisa batangnya yaitu dengan memilih bibit terbaik yang dapat ditanam kembali.
Untuk memperoleh bibit seledri terbaik, pilihlah tanaman yang mempunyai batang besar dan masih segar supaya seledri tumbuh subur.
Kemudian, potonglah batangnya sekitar 5 cm dari ujungnya.
2. Tempatkan di Wadah Berisi Air
Cara selanjutnya, letakkan batang yang sudah dipotong ke dalam gelas kecil atau mangkuk kecil berisi air.
Namun, anda juga dapat mengganti gelas atau mangkok menggunakan botol bekas.
Pastikan air pada wadah tidak merendam semua potongan batang.
Untuk hasil terbaik, rendam batang seledri sampai setengahnya saja sekitar 3 cm.
Setelah itu, letakkan seledri di tempat dengan pencahayaan yang baik serta suhunya tidak akan menjadi sangat panas saat siang hari.
Suhu udara menjadi kunci penting supaya seledri dapat tumbuh subur dan sehat.
3. Awasi Pertumbuhannya
Setelah beberapa hari disimpan pada wadah berisi air, daun-daun kecil akan bermunculan dari atas batang seledri.
Setelah 7 hari, anda dapat melihat batang-batang kecil mulai tumbuh menjadi tunas seledri baru.
Apabila anda sudah melihat tanda-tanda pertumbuhan tersebut pada bibit seledrimu, pindahkan pada pot berisi tanah. Apabila tidak, bibit seledrimu akan membusuk!
4. Pindahkan ke Dalam Pot Berisi Tanah
Setelah daun dan batang baru muncul di atas bibit seledrimu, itu artinya anda harus segera memindahkannya pada pot tanah.
Anda dapat menanam kembali bibit seledri pada pot, botol bekas, maupun kebun.
Tetapi pastikan bibit seledri tidak ditanam di tanah sembarangan. Sangat disarankan menanam bibit seledri di tanah subur serta kaya nutrisi yang cocok bagi sayuran dan tanaman herbal.
Penting untuk diingat, tanah untuk menanam seledri perlu dijaga agar terus lembap, tetapi tidak boleh terlalu basah.
Cara Merawat Seledri agar Tumbuh Subur
1. Penyiraman
Pada awalnya, proses penyiraman harus dilakukan setiap pagi dan sore hari sampai tanaman berumur 7 hari.
Selanjutnya, durasi penyiraman tanaman seledri diturunkan dan hanya dilakukan sebanyak 2-3 kali seminggu.
Tanaman seledri memang tidak perlu disiram terlalu sering sebab pada dasarnya media tanam seledri tidak boleh terlalu becek.
2. Pemupukan
Jika anda membudidayakan seledri dengan organik, maka penggunaan pupuk organik cair disarankan dan hasilnya akan sangat efektif.
Pupuk organik cair bisa didapatkan dengan mudah pada toko-toko pertanian atau anda dapat juga membuatnya sendiri secara mudah.
Cara memberi pupuknya yakni hanya siapkan 10 ml pupuk cair yang dicampur 1 liter air lalu siramkan dengan merata ke seluruh tanaman.
3. Penanganan Hama
Biasanya, budidaya seledri di media pot atau polybag jarang terserang hama atau penyakit.
Hama dan penyakit sering ditemui dalam budidaya seledri skala luas.
Jika hal tersebut terjadi, coba basmi hama tanaman tersebut menggunakan pestisida organik supaya tanamannya tetap terjaga.
Posting Komentar