6 Jenis Hama Tanaman yang Bikin Gagal Panen

 

Hama merupakan organisme pengganggu yang dapat mengakibatkan tanaman terkena penyakit.

Apabila dibiarkan begitu saja, anda tidak akan berhasil memanen tanaman yang sudah anda tanam.

Hama tersebut bisa berupa hewan serta parasit, seperti jamur.

Walau berbahaya untuk tanaman, bukan berarti hama tidak dapat dimusnahkan.

Pemusnahannya juga tidak dapat sembarangan sebab setiap jenis hama harus ditangani dengan cara berbeda.

6 Jenis Hama Tanaman yang Bikin Kita Gagal Panen

1. Tikus

Tikus

Tikus merupakan contoh hama tanaman yang paling merugikan petani.

Umumnya tikus menyerang ladang pertanian saat di masa persemaian, pertumbuhan, panen, hingga masa penyimpanan.

Hama tersebut sulit dikendalikan sebab perkembangbiakkannya dan penyebarannya cepat.

Umumnya tikus akan memakan biji, umbi tanaman, dan buah.

Cara mengusir tikus paling efektif yaitu dengan melepaskan musuh alami di ladang, seperti kucing atau ular sawah.

Baca Juga : Mengenal Tanaman Ekor Tupai yang Unik dari Karakteristik, Perawatan, Hingga Harga Jual!

2. Lalat Buah

Lalat Buah

Hama jenis tersebut umumnya menyerang tanaman buah ketika musim hujan.

Lalat buah akan langsung menusuk buah untuk meletakkan telur pada daging buah.

Telur tersebut akan menetas menjadi belatung dan memakan buah sampai busuk dan rusak.

Untuk mengatasinya, anda dapat menyemprotkan insektisida pada tanaman dan memasang perangkap sex pheromon.

3. Walang Sangit

Walang Sangit

Walang sangit merupakan contoh hama tanaman yang kerap merusak ladang padi.

Mereka bisa merusak tanaman dengan meletakkan telur pada daun tanaman padi.

Nantinya telur tersebut akan menetas menjadi nimfa berwarna hijau.

Nimfa inilah yang kemudian mengisap cairan dari tanaman yang dihinggapinya.

Cara mengatasi walang sangit yaitu dengan menyemprotkan insektisida di tanaman padi atau melakukan sanitasi untuk tanaman yang telah terserang.

4. Hama Wereng

Hama Wereng

Bentuk hama tanaman tersebut sangat kecil seperti kepik.

Apabila telah menyerang, hama tanaman tersebut akan membuat tumbuhan menjadi berlubang.

Pada kondisi yang lebih parah, hama tersebut dapat membuat warna daun menjadi kuning, mengering, hingga mati.

Dalam mengatasinya, anda perlu menyemprotkan pestisida pada tanaman yang terserang wereng.

5. Gangsir

Gangsir

Hama tanaman tersebut umumnya menyerang tanaman yang berusia muda.

Gangsir bisa menyebabkan tumbuhan mati sebab hama tersebut memakan batangnya hingga putus.

Walau begitu, anda dapat melacak keberadaan gangsir dengan mendeteksi sarangnya.

Hewan tersebut bersarang pada tanah dan ciri-ciri sarangnya juga sangat terlihat.

Ciri khas sarangnya yaitu ada gundukan tanah pada permukaan liang.

Jika telah menemukan sarangnya, siramlah larutan insektisida pada liang tersebut agar gangsir mati.

Baca Juga : 5 Manfaat Daun Keji Beling bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

6. Artona

Artona

Artona adalah salah satu jenis ulat yang umumnya hidup di pohon kelapa.

Apabila telah besar, mereka akan memakan daun dan tulang kelapa.

Sebetulnya anda dapat menemukan artona sebelum bertumbuh besar.

Ulat yang baru menetas akan meninggalkan titik-titik di daun.

Apabila menemukan hal tersebut, anda dapat langsung memotong daun kelapa yang terserang supaya ulat dan kepompongnya langsung terbuang.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama