7 Tips Menanam Sirsak Agar Cepat Berbuah di Rumah, Anti Gagal!

 


Sirsak merupakan salah satu buah yang mempunyai banyak manfaat yang baik untuk kesehatan.

Manfaat sirsak seperti untuk mengatasi stres sampai obat hipertensi.

Kandungan buah sirsak juga mempunyai senyawa kalori, protein, vitamin, serat, karbohidrat, dan lainnya.

Menanam pohon sirsak di rumah memberikan berbagai keuntungan.

Rumah juga menjadi lebih teduh dan asri.

Tanaman sirsak adalah salah satu pohon pengusir tikus di rumah.

Baca Juga:

7 Cara Menanam Sirsak agar Cepat Berbuah

1. Persiapan Lahan Tanam

Cara menanam sirsak agar cepat berbuah yang pertama yaitu persiapan lahan tanam.

Tanaman sirsak yang baik membutuhkan lahan yang gembur dan bebas dari hama.

Maka dari itu, anda perlu membajak lahan tanam terlebih dahulu dengan cangkul atau sekop.

Buatlah lubang tanam 50×50 cm dan berikan jarak tanam 4 sampai 5 meter apabila lebih dari 1 pohon.

Berikan pupuk kandang sekitar 15 kg setiap lubang.

Diamkan sekitar 2 minggu sebelum mulai penanaman supaya pupuk terurai dengan baik dan bakteri pada tanah menghilang.

2. Penanaman

Apabila telah 2 minggu, anda dapat melakukan penanaman.

Bila tidak ada sistem irigasi, sebaiknya penanaman dimulai saat musim hujan tiba.

Cara menanam sirsak yang baik dan benar perlu dilakukan hati-hati.

Masukkan bibit pohon sirsak pada lubang tanam.

Apabila bibit sirsak berasal dari biji, hanya memasukkan bibit pada kedalaman 5 cm sampai 7 cm.

Lalu tutup menggunakan tanah tanpa harus dipadatkan dan siram menggunaan air secukupnya.

Apabila bibit dari cangkok/okulasi/sambung pucuk maka masukkan pohon sirsak dengan perlahan tanpa merusak akar.

Masukkan sampai dekat pangkal batang, kemudian padatkan dengan tanah dan siram menggunakan air secukupnya agar menyerap dengan baik.

3. Penyiraman

Cara menanam sirsak yang baik dan benar telah selesai.

Berikutnya yaitu melakukan perawatan rutin.

Tanaman sirsak membutuhkan perawatan mulai dari penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan pemangkasan.

Untuk penyiraman tanaman sirsak, lakukan 1 kali dalam sehari.

Jangan sampai tanaman kering sebab sirsak memerlukan cukup banyak air untuk pertumbuhannya.

Saat musim hujan, ada baiknya siram tanaman sirsak 2 hari sekali supaya kelembapan tetap terjaga.

4. Penyiangan

Setelah usia tanam 1 bulan, anda dapat mulai melakukan penyiangan.

Penyiangan yaitu membersihkan gulma dan rumput pada sekitar area tanaman sirsak sekaligus menggemburkan tanah.

Metode penyiangan dapat dengan tangan atau dengan sekop.

Lakukan sampai area tanaman benar-benar bersih jadi unsur hara pada tanah tetap terjaga.

5. Pemupukan

Cara menanam sirsak agar cepat berbuah yaitu dengan melakukan pemupukan.

Berikan pupuk lanjutan saat usia tanam sekitar 3 bulan.

Anda bisa memberikan pupuk NPK sebanyak 250 gram per tanaman.

Di usia 9 bulan, berikan pupuk sekitar 250 gram.

Lalu pupuk NPK 350 gram di usia 15 bulan.

Kemudian 350 gram saat berusia 21 bulan.

Berikan 400 gram di usia 27 bulan serta 33 bulan.

Pada usia ke 39 bulan dan 45 bulan, anda bisa memberikan pupuk NPK sekitar 500 gram.

Selain NPK, anda juga nisa memberikan pupuk kandang 1 tahun sekali.

6. Pemangkasan

Pemangkasan tanaman sirsak harus anda lakukan supaya cepat berbuah dan sehat.

Lakukan pemangkasan dengan teratur pada cabang pesaing yang tidak beraturan serta tunas air.

Tanaman sirsak yang terlalu banyak cabang menjadikan batang utama kekurangan nutrisi.

Sebabnya, pohon menjadi semakin lambat berbuah.

Pemangkasan dapat membuat tinggi pohon sirsak hanya sekitar 3 meter dan cepat berbuah dengan waktu lebih singkat.

7. Masa Panen Sirsak

Setelah menanam sirsak, tidak sabar rasanya dengan menunggu masa panen di rumah.

Buah sirsak yang ditanam dari biji mulai berbuah pada usia 4 sampai 5 tahun.

Sementara masa panen pohon sirsak yang ditanam menggunakan cara sambung pucuk mulai berbuah di umur 2 sampai 3 tahun.

Tanaman sirsak yang subur bisa menghasilkan 20 hingga 30 buah.

Masa panen berlangsung pada Januari hingga Februari.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama