Yuk Ketahui! Begini Cara Menanam Kedelai


Anda suka olahan makanan berbahan tempe atau tahu? mengonsumsi makanan ini memang enak rasanya, untuk orang Indonesia tak lengkap rasanya kalau belum makan tahu tempe, wajar karena tahu tempe menjadi makanan turun temurun sejak jaman dahulu. 

Tahu tempe adalah olahan yang berbahan baku kedelai, namun pada kondisi ini banyak petani yang enggan untuk menanam kedelai ini, bagi petani Indonesia menanam kedelai jadi hal yang asing, kebanyakan besar petani banyak yang memilih jadi petani padi, jagung serta komoditas hortikultura. Menjadi petani kedelai harusnya dapat menjadi petani yang sukses, prospek bisnisnya juga menjanjikan karena jumlah permintaan kedelai cukup besar. 

Menanam kedelai sebenarnya tidak sulit, menanam kedelai sebaiknya di lahan bekas tanaman padi, bagaimana caranya menanam kedelai? ada macam-macam hal yang harus kamu perhatikan

1. Mulai pengolahan lahan

Pada tanah bekas tanaman padi tidak perlu diolah, tapi jerami padi perlu lagi dipotong pendek. Untuk dapat memberantas gulma perlu juga disemprot dengan herbisida kontak atau bisa juga dengan sistemik. Saluran pada drainase/irigasi bisa dibuat dengan kedalaman sekitar 25-30 cm dan lebar 20 cm setiap 3-4 m. Saluran ini juga dapat berfungsi mengurangi kelebihan air jika lahan terlalu becek, dan juga sebagai saluran irigasi pada saat tanaman perlu untuk tambahan air.

2. Proses penanaman

Benih kedelai sebaiknya ditanam dengan tunggal. Pada saat kondisi musim kemarau, sebaiknya lubang tanam lebih bisa dalam untuk menghindari terjadinya kekeringan, sedangkan pada musim hujan lubang tanam sebaiknya bisa lebih dangkal untuk dapat menghindari pembusukan akar akibat imbas tanah becek. Berikut kebutuhan benih : 25-40 kg, tergantung juga dari ukuran biji. Semakin besarnya ukuran biji lebih banyak benih yang diperlukan, sebaliknya jika semakin kecil ukuran bijinya semakin sedikit pula kebutuhan benihnya.

Baca Juga:

3. Proses pemupukan

Teruntuk lahan sawah yang bekas tanaman padi, cukup hanya diberikan pupuk dengan dosis 200 – 300 kg/ha, tergantung juga dari tingkat kesuburan tanahnya. Pemberian pupuk sebaiknya diberikan secara larikan atau ditabur untuk barisan tanaman. Setelah proses ditaburi pupuk segera diberi pengairan untuk menghindari terjadinya kekeringan tanaman akibat dari reaksi pupuk. Pemberian pupuk bisa juga dilakukan setelah tanaman di proses pengairan.

4. Proses pengairan

Pada masa awal pertumbuhan (15-21 hst), pada saat berbunga (umur 25-35 hari), dan pada saat pengisian polong (umur 55-70 hari) tanaman kedelai sangat peka terhadap terjadinya kekurangan air. Pada masa fase tersebut tanaman harus di proses pengairan jika tidak turun hujan. Pada saat pengairan, untuk dapat mempercepat proses peresapan air pada seluruh bagian sawah, jadi sebagian saluran air bisa ditutup.

Ingin menanam kedelai dengan mudah, Gunakan mulsa plastik dari kami. Info harga cek Disini

5. Proses panen

Proses panen dilakukan jika semua daun tanaman telah rontok dengan sendirinya, polong jadi berwarna kuning/coklat, dan sudah mengering. Panen kedelai dilakukan dengan cara memotong pangkal batang memakai sabit. Hindarilah panen dengan memakai cara mencabut tanaman untuk menghindari hasil panen tercampur dengan tanah.Proses perontokan bisa dilakukan bisa dengan menggunakan Perontok dengan memakai mesin atau dengan cara manual memakai kayu. 

6. Proses pasca panen

Bersihkan biji terlebih dahulu, lalu dijemur selama 3-5 hari tergantung juga dari kondisi cuaca dan suhu. Pada penyimpanan biji sebaiknya bisa menggunakan karung plastik dengan kadar sekitar 10-12%. Hal ini yang dimaksudkan supaya bisa bertahan lama dan tidak mudah terserang oleh hama dan juga penyakit. Biji yang akan dijadikan benih harusnya kadar airnya berkisar sekitar 9-10% dan bisa disimpan dalam wadah yang tertutup seperti jerigen atau juga drum untuk benih dengan jumlah yang terbatas. Sedangkan benih dengan jumlahnya lebih banyak seharusnya dikemas memakai plastik dengan ketebalan sekitar 0,2 mm dan dimasukkan di dalam karung.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama