Pisang merupakan nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna berukuran besar dengan daun memanjang serta besar yang tumbuh langsung dari bagian tangkai. Batang pisang bersifat lunak karena terbentuk dari lapisan pelepah yang lunak dan panjang. Batang yang agak keras berada di bagian permukaan tanah. Pisang mempunyai daun bertangkai yang berpencar dengan bagian batang yang meruncing. Ukuran daun pada tiap spesies pisang juga berbeda-beda.
Baca juga :
- Ingin Tahu Budidaya Melon Yang Benar? Ini Dia Panduan Lengkap Dari Pembibitan Hingga Panen
- Manfaat Kesehatan Nangka: Buah Tropis dengan Segudang Nutrisi
- Inilah Beberapa Manfaat Tebu Bagi Kesehatan dan Industri
Tangkai pisang menghasilkan bunga dalam jumlah yang banyak. Bagian bunga pada pisang akan membentuk buah yang disebut sisir. Buah pisang berkelompok dalam satu bunga majemuk dengan ukuran yang makin ke bawah makin mengecil.
Penyebaran
Pisang bisa tumbuh subur di wilayah dengan musim kemarau yang berlangsung hingga 4,5 bulan. Curah hujan yang diperlukan oleh pisang untuk tumbuh dengan subur ialah 650 hingga 5.000 mililiter per tahun. Sementara itu, suhu lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan pisang berkisar antara 21oC hingga 29,5 oC.
Pisang awalnya merupakan tanaman lokal di kawasan Asia Tenggara yang sebagian besar berpusat di wilayah Indonesia. Sejak 500 tahun sebelum Masehi, pisang telah menyebar hingga ke Pulau Madagaskar. Sedangkan, wilayah Afrika lainnya telah mengenal serta membudidayakan pisang sejak seribu tahun sebelum Masehi. Pada masa yang sama, Hawaii telah mengenal dan membudidayakan pisang melalui pengiriman dari Kepulauan Canaria.
Keragaman
Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah Malesia (Asia Tenggara, Papua, serta Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di Afrika tropis. Tumbuhan ini menyukai iklim tropis serta lembap, terutama di dataran rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang tahun, produksi pisang bisa berlangsung tanpa mengenal musim. Indonesia, Kepulauan Pasifik, negara-negara Amerika Tengah, serta Brasil dikenal sebagai negara utama pengekspor pisang. Pada tahun 2018, India menjadi negara dengan konsumsi pisang paling tinggi, di atas Tiongkok serta Indonesia.
Pisang yang dibudidayakan pada masa sekarang dianggap merupakan keturunan dari Musa acuminata yang diploid dan tumbuh liar.
Manfaat Pisang bagi Kesehatan Tubuh
Dengan berbagai kandungan nutrisinya, ada banyak manfaat pisang bagi kesehatan yang bisa didapatkan. Berikut ini merupakan beberapa manfaatnya:
1. Sebagai sumber energi
Pisang dikenal sebagai sumber karbohidrat yang baik. Ada sekitar 27 gram karbohidrat di dalam satu buah pisang berukuran sedang. Di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa yang merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh untuk melakukan aktivitas.
Karbohidrat juga bisa diubah menjadi glikogen, yakni salah satu bentuk glukosa yang disimpan di otot serta hati dan digunakan sebagai energi untuk beraktivitas. Buah ini juga baik dikonsumsi oleh orang yang sakit untuk menambah energi serta mendukung proses pemulihan.
2. Mencegah serangan jantung
Kandungan kalium di dalam pisang berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah sehingga proses pengedaran oksigen ke otak maupun bagian tubuh lain tetap terjaga.
Selain itu, kalium juga berperan dalam menjaga kestabilan detak jantung serta menurunkan tekanan darah. Sehingga, buah ini bagus untuk jantung. Kandungan kalium ini menjadikan manfaat pisang sebagai buah yang mampu mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke.
3. Mencegah terjadinya kanker
Senyawa antioksidan yang terkandung di dalam pisang bisa mencegah kerusakan sel serta jaringan tubuh akibat radikal bebas. Hal ini tentunya bisa menurunkan risiko terkena penyakit kronis, seperti kanker.
4. Mengurangi risiko terjadinya batu ginjal
Tak hanya baik untuk kesehatan jantung, kandungan kalium di dalam pisang juga berfungsi untuk mencegah penyakit batu ginjal. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang selalu tercukupi asupan kaliumnya mempunyai risiko lebih rendah terkena batu ginjal.
5. Mengurangi mual saat hamil
Pisang mengandung vitamin B6 yang bisa mengurangi rasa mual serta muntah saat hamil, sedangkan kandungan kaliumnya bisa mengembalikan elektrolit yang hilang akibat muntah. Hal inilah yang menjadikan pisang sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
6. Mencegah sembelit
Pisang merupakan sumber probiotik sehingga baik untuk menjaga kesehatan usus serta saluran cerna. Sebuah studi menunjukkan bahwa probiotik bisa mengatasi diare yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit, maupun reaksi tubuh akibat konsumsi antibiotik.
Selain itu, pisang mengandung serat yang bisa mencegah sembelit. Pisang juga menjadi salah satu pilihan buah yang aman untuk asam lambung karena termasuk rendah asam.
7. Menurunkan berat badan
Pisang dikenal sebagai buah yang tinggi serat. Kandungan serat di dalamnya dapat memberikan efek kenyang lebih lama serta menahan nafsu makan sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan. Inilah yang menjadi alasan mengapa pisang baik bagi Kamu yang sedang menjalani program menurunkan berat badan.
8. Meredakan tukak lambung
Pisang juga berperan sebagai antasida alami yang bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sehingga bisa dikonsumsi untuk mengatasi nyeri akibat tukak lambung.
Cara Sehat dan Tepat Mengonsumsi Pisang
Pisang yang sudah matang bisa langsung disantap atau diolah menjadi berbagai jenis makanan atau camilan manis yang rendah kalori serta bergizi. Namun, batasi konsumsi pisang yang diolah dengan cara digoreng, seperti menjadikannya pisang goreng atau pisang molen.
Menggoreng bisa menghilangkan kandungan nutrisi di dalam pisang dan justru meningkatkan kadar lemak jenuh. Hal ini bisa meningkatkan risiko Kamu mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Untuk mendapatkan manfaat pisang dengan maksimal, Kamu bisa mengolahnya dengan cara berikut ini:
- Olah pisang menjadi jus atau smoothie dengan menambahkan susu rendah lemak, madu, dan buah-buahan lainnya.
- Campur pisang dengan sereal atau oatmeal serta buah-buahan lain atau kacang almond.
- Olah pisang dengan mencampurkan pada adonan untuk membuat kue bolu.
- Olah pisang sebagai pengganti selai pada roti.
Pisang juga bisa menjadi salah satu buah yang baik untuk bayi. Tak hanya kaya nutrisi, tekstur pisang yang lunak juga cocok dijadikan finger food atau makanan untuk memperkenalkan MPASI pada bayi.
Manfaat pisang memang cukup banyak. Namun, Kamu tidak boleh hanya mengandalkan pisang untuk menunjang kesehatan. Ada baiknya bila Kamu juga mengimbangi dengan pola hidup sehat, yakni mencukupi waktu istirahat, berolahraga secara rutin, serta mengonsumsi makanan bergizi lainnya.
Posting Komentar