Ternyata, 6 Penyakit Ini Bisa Diatasi Dengan Berbagai Olahan Sereh

Serai wangi (Cymbopogon nardus) merupakan jenis rumput-rumputan dari ordo Graminales yang khas dari daerah-daerah tropis Asia. C. nardus bersifat perennial (selalu tumbuh sepanjang tahun). C. nardus sangat terkenal sebagai rempah-rempah dalam masakan Asia (terutama dalam kuliner Thailand dan Indonesia), tetapi juga bisa diseduh menjadi teh herbal dengan aroma lemon yang khas. 

Baca juga :

Sereh atau serai merupakan salah satu rempah-rempah yang menyerupai rumput tinggi dengan daun dan batang yang memiliki aroma khas. Hal ini yang menjadikan sereh sering ditambahkan ke masakan, bahkan dijadikan teh herbal. Selain sereh bisa dijadikan teh herbal, sereh juga bisa membantu mengatasi penyakit. Apa saja itu? Simak bacaan berikut.

Mengenali Beragam Manfaat Sereh

Jika selama ini sereh lebih dikenal untuk mengusir nyamuk atau serangga, mungkin kamu perlu mengubah cara pandang pada tumbuhan yang memiliki nama latin Cymbopogon citratus ini. Mengonsumsi atau menggunakan sereh juga dipercaya memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, seperti:

1. Mencegah gigi berlubang

Selain minyak cengkeh, kamu juga bisa memetik manfaat sereh dalam mencegah infeksi mulut serta gigi berlubang. Manfaat ini sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang mengungkap bahwa sifat anti mikroba pada sereh efektif dalam melawan bakteri Streptococcus mutans penyebab kerusakan gigi.

2. Meredakan diare

Manfaat sereh pada saat mengatasi gangguan pencernaan telah dipercaya masyarakat sejak lama. Salah satu khasiat sereh dalam mengatasi gangguan pencernaan yang telah dibuktikan melalui penelitian adalah mengatasi diare.

Manfaat sereh ini diperoleh berkat sifat antibakteri yang bisa melawan bakteri Escherichia coli. Bakteri tersebut ialah salah satu bakteri yang paling sering menyebabkan diare. Selain itu, sereh juga akan memperlambat pergerakan usus, sehingga menurunkan frekuensi buang air besar berlebih saat diare.

3. Mengatasi tukak lambung

Selain mengatasi diare, sereh juga berhasiat untuk meredakan gangguan pencernaan lain, seperti sakit perut, kram perut, hingga tukak lambung.

Studi menunjukkan bahwa minyak esensial serai mampu membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat konsumsi aspirin. Mengonsumsi aspirin diketahui karena penyebab tersering terjadinya tukak lambung.

4. Meredakan sakit kepala dan migrain

Jika kamu sering mengalami sakit kepala maupun migrain, tidak ada salahnya menggunakan minyak sereh saat gejala kondisi tersebut menyerang. Peneliti meyakini bahwa manfaat serai ini diperoleh dari kandungan senyawa eugenol di dalamnya yang mempunyai efek serupa dengan aspirin.

5. Mengatasi infeksi jamur

Sereh juga bersifat anti jamur. Hal ini membuat sereh efektif pada saat mencegah serta melawan jamur, termasuk jamur penyebab infeksi kulit seperti kurap dan kutu air. Untuk mendapat manfaat sereh ini, kamu cukup mengoleskan minyak esensial sereh pada area kulit yang terinfeksi.

6. Menurunkan tekanan darah

Manfaat sereh untuk kesehatan lainnya yakni membantu menurunkan tekanan darah. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan kalium serta antioksidan saponin yang terkandung di dalam sereh. Kedua zat ini akan melebarkan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah tinggi.

Selain itu, terapi pijat menggunakan minyak esensial sereh juga akan mengurangi stres, yang merupakan pemicu tekanan darah tinggi.

Aturan Konsumsi Sereh yang Harus Diperhatikan

Kamu dapat memetik manfaat sereh dengan mengolahnya sebagai teh herbal. Tetapi, pastikan tidak mengonsumsi lebih dari 1 cangkir teh sereh setiap hari. karena, jika dikonsumsi secara berlebihan, sereh bisa menimbulkan efek samping berupa pusing, mulut kering, kelelahan, sering buang air kecil, hingga peningkatan nafsu makan.

Jika kamu menggunakan minyak sereh sebagai minyak oles, jangan oleskan secara langsung ke kulit. Hal ini dikarenakan dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Untuk mencegah efek samping tersebut, campurkan minyak sereh dengan minyak pelarut, seperti minyak kelapa atau minyak jojoba

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama