Inilah Efek Samping Mengkonsumsi Kentang Secara Berlebihan

Kentang merupakan salah satu bahan makanan yang mudah kita dapatkan dan juga mudah diolah menjadi berbagai makanan seperti kentang goreng, kentang rebus, atau makanan lainnya yang menggunakan bahan dasar kentang. Maka dari itu, tak heran jika banyak orang yang menyukai kentang serta tak jarang mengkonsumsinya dengan berlebihan. Sesuatu yang berlebihan pasti akan berdampak buruk bagi tubuh, termasuk mengkonsumsi kentang secara berlebihan. Efek negatif dari kentang ini tak berbahaya bagi tubuh. Tapi lebih baik kita lakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya hal yang tidak di inginkan. berikut ini ada beberapa efek samping terlalu banyak mengkonsumsi kentang.

Efek Samping Mengkonsumsi Kentang Secara Berlebihan

Meskipun kentang memiliki banyak manfaat, kentang juga bisa menimbulkan berbagai resiko bagi kesehatan tubuh. Berikut ini efek samping mengkonsumsi kentang secara berlebihan:

Baca juga:

1. Menyebabkan sakit perut

Satu kentang berukuran sedang dengan kulitnya mengandung 4 gram serat yang tidak hanya membuat terasa kenyang dengan memperlambat pencernaan, tapi juga membantu menjaga segala sesuatunya bergerak sehingga mencegah sembelit. Tetapi, karena kentang tinggi pati atau karbohidrat, maka kentang juga bisa menyebabkan gas saat dimakan dalam jumlah banyak.

2. Menyebabkan peningkatan berat badan

Kentang kaya karbohidrat mungkin mendapat reputasi buruk dalam hal berat, mereka sebenarnya makanan yang sangat baik untuk melangsingkan tubuh karena bebas lemak dan tinggi serat. itu hanya jika mengkonsumsi dalam jumlah sedang dan memasaknya dengan cara yang sehat. Produk kentang goreng dan hidangan kentang yang diisi dengan krim asam, keju, dan mentega, mengandung lebih banyak kalori daripada kentang yang hanya dipanggang dengan sedikit minyak zaitun. Dan pada akhirnya, kebiasaan ini akan meningkatkan berat badan secara drastis.

3.Gula darah meningkat

Meskipun kentang dianggap sebagai karbohidrat "kompleks" yang sehat , kentang tetap dapat meningkatkan gula darah. Tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana yang disebut glukosa. Hormon insulin membantu mengangkut gula ini ke sel sehingga tubuh dapat menggunakannya untuk energi. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kentang memiliki indeks GI yang sedang hingga tinggi. Tapi, perlu dicatat juga bahwa varietas kentang tertentu mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk meningkatkan gula darah daripada yang lain. Misalnya, kentang russet memiliki GI lebih tinggi daripada kentang karisma. Selain itu, kentang utuh dengan kulitnya memiliki GI lebih rendah daripada kentang tumbuk atau potong dadu tanpa kulit. Membiarkan kentang menjadi dingin sebelum dimakan dapat menurunkan GI mereka juga.

4. Meningkatkan tekanan darah tinggi

Kentang mengandung tiga mineral utama yang berhubungan dengan penurunan tekanan darah, kalium, kalsium, dan magnesium. Namun sebuah penelitian mengatakan bahwa kentang sebenarnya dapat memiliki efek sebaliknya yaitu meningkatkan tekanan darah Anda jika Anda melakukannya secara berlebihan. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa wanita yang makan kentang rebus, panggang, atau tumbuk empat kali atau lebih dalam seminggu memiliki 11% peningkatan risiko terkena hipertensi (tekanan darah tinggi) dibandingkan dengan orang yang hanya makan sayuran bertepung ini kurang dari sekali sebulan.

Nah, itu tadi beberapa efek samping mengkonsumsi kentang secara berlebihan. Kurang lebihnya mohon maaf, see you next di artikel berikutnya. Terima kasih.