Bunga Lavender: Selain Untuk Mengusir Nyamuk, Ternyata Juga Bisa Mengatasi Penyakit Ini!

Bunga lavender mungkin tidak asing lagi karena tanaman hias ini mudah ditemukan. Bunga lavender seringkali digunakan dalam parfum, sabun, produk perawatan tubuh, hingga minyak aromaterapi. Bunga lavender atau Lavandula umumnya mempunyai warna ungu yang indah. Aroma bunga lavender sangat khas dan wangi. Bunga ini menjadi tanaman hias yang sangat populer karena keindahan dan manfaatnya. 

Baca juga :

Arti Bunga Lavender

Dikutip dari laman Snapblooms, kata "lavender" berasal dari kata lama dalam bahasa Prancis, "lavendre," yang meniru kata Latin "lavare" yang artinya "mencuci".

Bunga lavender melambangkan ketenangan, keanggunan, serta ketenangan. Bunga ini juga diartikan sebagai kemurnian, pengabdian, dan cinta.

Bunga-bunga cantik ini mempunyai warna ungu yang melambangkan kekuatan serta kesetiaan. Warna ungu juga melambangkan kedamaian serta penghargaan, sehingga membuat bunga lavender menjadi tanaman herbal yang indah untuk ditawarkan kepada seseorang sebagai simbol kebaikan.

Jenis Bunga Lavender

Dilansir dari berbagai sumber, bunga lavender mempunyai banyak jenis dan diantara berbagai jenis bunga lavender, berikut ini adalah jenis yang paling dikenal.

1. Salvia Officinalis

Salvia officinalis, juga dikenal sebagai Sage, merupakan jenis bunga lavender yang berasal dari wilayah Mediterania. Tanaman ini mempunyai tinggi sekitar 60 cm dan daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 6,4 cm dan lebar 2,5 cm.

Daunnya berwarna hijau keabu-abuan serta memiliki bulu-bulu halus. Bunga-bunga Sage mempunyai warna putih, pink, atau ungu, serta biasanya muncul pada akhir musim semi atau musim panas. Sage paling baik tumbuh di iklim yang sedang hingga hangat.

2. Lavandula Stoechas (Lavender Spanyol)

Bunga lavender jenis Lavandula stoechas berasal dari Spanyol tetapi bisa ditemukan di beberapa negara lain seperti di sepanjang pesisir timur Spanyol, selatan Perancis, barat Italia, Yunani, Bulgaria, dan Turki. Bunga-bunga ini biasanya muncul pada awal musim panas serta akhir musim semi.

Lavandula stoechas mempunyai ketinggian yang bervariasi antara 30 hingga 100 cm, bahkan ada yang bisa mencapai tinggi hingga 2 meter. Daunnya berwarna abu-abu dengan panjang sekitar 1 hingga 4 cm, sementara bunganya memiliki warna ungu dan pink, dengan tangkai yang panjang berkisar antara 10 hingga 30 cm.

3. Lavandula Multifida (Lavender Mesir)

Lavandula multifida berasal dari berbagai wilayah di sekitar Mediterania Selatan, termasuk Portugal Selatan, Spanyol, Aljazair, Tunisia, Italia, Maroko, Tripolitania (bagian dari Libya), serta bisa ditemukan di wilayah Negara Liberia (Spanyol dan Portugal) serta Canary Islands.

Meskipun sederhana, jenis bunga ini sangat indah dengan batang berwarna abu-abu serta berbulu, serta daun berbentuk sirip ganda. Bunga Lavandula multifida mempunyai berbagai warna yang mencakup ungu, violet biru, atau biru tua.

4. Lavandula pinnata (Fernleaf Lavender)

Lavandula Pinnata, juga dikenal sebagai Fernleaf Lavender, merupakan jenis bunga lavender yang berasal dari Canaries dan Madeira. Bunga ini bisa tumbuh dari 20-60 cm. Tanaman ini tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dan mekar dari awal hingga akhir musim panas.

Jenis bunga lavender ini mempunyai tangkai bunga yang berwarna ungu serta bercabang. Daun-daunnya juga bercabang serta berwarna abu-abu, menciptakan kontras yang menarik dengan tanaman secara keseluruhan.

Tanaman ini tumbuh paling baik pada tanah yang cukup subur, netral hingga basah, serta mempunyai drainase yang baik.

5. Salvia Apiana (Lavender Putih)

Salvia apiana, juga dikenal sebagai lavender sage putih jenis ini, berasal dari Amerika termasuk Meksiko, California, Mojave, serta Gurun Sonoran. Bunga Salvia apiana berwarna putih atau merah muda dan mereka mekar pada musim semi.

Tanaman unik ini mempunyai tinggi sekitar 1,3 hingga 1,5 meter serta daunnya berwarna hijau keabu-abuan yang mengandung minyak dan resin yang menghasilkan aroma kuat ketika digosok. Bunga ini digunakan dalam upacara dan ritual oleh beberapa suku pedalaman di Amerika.

Manfaat Bunga Lavender

Tidak hanya sebagai penghias ruangan, bunga lavender juga menawarkan manfaat lainnya, berikut beberapa di antara manfaatnya.

1. Mengusir Nyamuk

Aroma bunga lavender telah lama digunakan sebagai pengusir nyamuk. Dengan meletakkan bunga lavender pada lokasi tertentu, nyamuk akan pergi.

Lavender juga digunakan dalam berbagai produk anti-nyamuk seperti semprotan, alat elektrik, atau krim oles karena aromanya tidak disukai oleh nyamuk.

Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial lavender bisa mencegah serta mengobati gigitan nyamuk selama 8 jam. Manfaat ini bisa diperoleh dengan menggunakan alat pembersih udara yang mengubah minyak esensial lavender menjadi uap beraroma yang menenangkan.

2. Mengatasi Sakit Kepala

Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa menghirup aroma minyak esensial lavender selama sekitar 15 menit dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh migrain karena bunga lavender dapat merilekskan saraf.

Meskipun demikian, penelitian ini masih mempunyai keterbatasan dalam skala, sehingga diperlukan penelitian tambahan untuk memverifikasi efektivitasnya. kamu bisa menyemprotkan pengharum ruangan atau menambahkan aromaterapi lavender pada difuser.

3. Mengatasi Kecemasan

Aroma lavender mempunyai efek relaksasi pada pikiran, meningkatkan mood, sekaligus perangsang semangat sehingga banyak orang menggunakannya sebagai cara untuk mengatasi kecemasan dan stres.

Aromaterapi bunga lavender bisa digunakan untuk mencegah depresi pada ibu yang baru saja melahirkan. Konsumsi kapsul minyak lavender dengan dosis 160 miligram bisa mengurangi kecemasan secara signifikan pada individu yang mengalami gangguan kecemasan.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Aromaterapi lavender mengandung linalil asetat yang merelaksasi sistem saraf serta otot yang tegang. Menghirup aroma lavender meningkatkan frekuensi gelombang otak alfa yang berhubungan dengan relaksasi, sehingga bisa membantu mengatasi insomnia serta gangguan tidur.

Minyak lavender mempunyai keunggulan dibandingkan dengan minyak esensial lainnya karena mempunyai kandungan racun yang rendah, jarang menyebabkan alergi, ekonomis, serta aman digunakan.

5. Meredakan Nyeri Menstruasi

Aromaterapi bunga lavender dapat membantu mengurangi nyeri haid dengan cara mengirimkan molekul-molekul yang menguap ke sel-sel reseptor di hidung. Kemudian memicu perasaan relaksasi serta ketenangan melalui pelepasan hormon serotonin dan endorphin oleh hipotalamus.

Serotonin bisa memperbaiki suasana hati serta endorphin bisa menghilangkan rasa sakit. Aromaterapi bunga lavender bisa memberikan efek relaksasi bagi saraf serta otot-otot yang tegang sehingga juga dapat melancarkan sirkulasi darah.

6. Mengatasi Jerawat

Minyak lavender mempunyai kemampuan untuk membunuh bakteri, bahkan pada mikroorganisme yang tahan terhadap antibiotik, yang sangat berguna dalam pengobatan jerawat dalam jangka waktu yang lebih lama.

Campurkan beberapa tetes minyak esensial lavender dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak almond, serta terapkan campuran ini pada jerawat.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama